REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Prof Mohammad Suyanto dilantik menjadi Rektor Universitas Amikom Yogyakarta untuk periode 2021-2025. Kali ini, Suyanto mengusung tekad baru membawa Amikom terbang lebih tinggi menjadi salah satu perguruan top dunia.
Dalam sambutannya, Suyanto mengucapkan terima kasih luar biasa atas amanah berat yang kembali diberikan kepadanya. Ia berharap, seluruh civitas akademika Amikom senantiasa memberikan dukungan dan bantuan mencapai visi-visi yang akan datang.
Ia turut mengenang saat pertama kali Amikom berdiri, menyewa gedung yang bahkan belum dibayar sewanya. Kala itu, Suyanto mencoba membuat visi menjadikan Amikom sebagai perguruan tinggi komputer terbaik yang ada di Indonesia.
"Semua orang tertawa, itulah salah satu bagian diri saya yang kadang diingatkan, kebablasan, saat PT lain duduk kita berjalan, saat PT lain berjalan kita berlari, saat PT lain berlari kita terbang, itulah Amikom," kata Suyanto, Rabu (17/2).
Tentu, kata Suyanto, ada kalanya cuaca yang harus dihadapi Amikom saat terbang bukan cuaca mudah. Bahkan, tahun-tahun awal berdirinya Amikom, diakui Suyanto, merupakan salah satu momen terberat yang pernah dialaminya sepanjang hidup.
Untuk itu, ia mengaku bersyukur ada rekan-rekan seperjuangan, pembina-pembina Amikom terdahulu, yang senantiasa membantunya untuk terus menerbangkan Amikom. Bahkan, berhasil pula membawa Amikom mendarat mewujudkan visi-visinya.
"Alhamdulillah kita terbang akhirnya bisa mendarat juga, itu rahmat Allah SWT. Dari mimpi itu, 26 tahun kemudian kita menurut QStar sebagai PT komputer dengan science and information system dengan rating terbaik di Indonesia," ujar Suyanto.
Kini, lanjut Suyanto, ada rute baru yang hendak dicapai yaitu menjadikan Amikom sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dunia. Mulai dari terbaik 750 dunia, terbaik 500 dunia, sampai mencapai target pada 2040 yaitu 100 terbaik dunia.
Suyanto meyakini, selama kepemimpinannya ada banyak kekurangan yang membutuhkan masukan untuk dapat diperbaiki. Ia turut mengakui, target mendaratkan Amikom sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dunia bukan perkara sederhana. "Tapi, kalau kita anggap sebagai tantangan bersama, dengan rahmat Allah SWT mudah-mudahan itu bisa tercapai," kata Suyanto.
Ketua Pengurus Yayasan Amikom Yogyakarta, Ir Rum Muhammad Andri menuturkan, kita harus bersyukur atas semua karunia yang diterima Amikom pada masa-masa sulit. Ia turut mengapresiasi kesuksesan Prof Suyanto yang membawa Amikom terbang tinggi.
"Berawal dari Amikom tidak ada menjadi ada, Amikom dari yang tidak diakui, tidak semua orang mau berkuliah di Amikom, sekarang tidak semua orang bisa kuliah di Amikom. Terima kasih sudah membawa Amikom ke sebuah fase terbang," kata Andri.
Ia mengingatkan, rute terbang selanjutnya bukanlah rute yang mudah. Namun, Andri menekankan, Yayasan Amikom sudah bertekad memberikan dukungan terbaik sepenuhnya terhadap apa yang sudah dicanangkan menjadi visi Amikom pada masa mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika