REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- LPPM dan LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan pembekalan bagi mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kependidikan (PK). Namun, pandemi membuat pelaksanaan untuk semester genap diadakan secara daring.
Ketua LPPM UNY, Prof Siswantoyo mengatakan, kegiatan KKN dan PK semester genap pada masa pandemi ini diikuti sebanyak 61 mahasiswa untuk KKN dan 32 mahasiswa untuk PK. Pelaksanaan KKN dan PK sendiri mengambil lokasi di domisili masing-masing mahasiswa.
"Tersebar di 19 kabupaten/kota seluruh Indonesia dan akan dilakukan pada 15 Maret-31 Mei 2021. Kita berharap mahasiswa bisa menjalankan program KKN dan PK dengan optimal sesuai tupoksi masing-masing," kata Siswantoyo.
Rektor UNY, Prof Sumaryanto menuturkan, pembekalan KKN dan PK menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman. Ia berharap, pembekalan ini memberi wawasan kepada mahasiswa sebagai bekal mendarmakan ilmu bagi masyarakat.
Sumaryanto mengingatkan, mahasiswa KKN dan PK merupakan bagian mengawal visi, misi, dan komitmen UNY untuk memajukan bidang pendidikan di Indonesia. Karenanya, harus siap pula jadi narahubung pembawa informasi terkait pendaftaran mahasiswa baru PMB.
"Sebab, banyak putra-putri daerah yang mengambil kuliah di UNY salah satunya mendapat informasi dari kegiatan KKN dan PK," ujar Sumaryanto.
Untuk pembekalan kebijakan KKN dan PK sendiri disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof Margana. Sedangkan, materi terkait potensi dan tantangan Kabupaten Sleman pada masa pandemi Covid-19 disampaikan Sri Nurhidayah dari Bappeda Sleman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
