REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Plt Kepala Bidang Sekolah Menengah, Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan, jumlah lulusan SD/ MI 2021 di Kota Pahlawan sebanyak 46.575 siswa. Sedangkan daya tampung SMP/MTs berjumlah 23.232 siswa dan SMP Negeri 18.208 siswa, terdiri dari 569 rombongan belajar.
"Sehingga dari total daya tampung tersebut ada selisih sekitar 5.135 siswa. Dari selisih jumlah 5.135 lulusan SD tersebut, Pemkot memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada SMP/ MTs swasta untuk menampung mereka," kata Aji di Surabaya, Jumat (13/3).
Aji mengungkapkan, dalam rapat bersama kepala sekolah pada Rabu (10/3), pihak SMP/MTs swasta juga menyampaikan, daya tampung 23.232 tersebut, masih memungkinkan ada revisi penambahan jumlah. "Nah, dari 5.135 lulusan itu yang kemudian diutamakan kepada teman-teman sekolah swasta dulu," ujarnya.
Artinya, kata dia, pada saat selesai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN tahun 2021 nanti, Pemkot akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi SMP/MTs swasta untuk menjaring siswa. Ketika sampai batas waktu pendaftaran SMP/MTs swasta nanti masih ada anak yang tidak tertampung di sekolah, itu akan menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya.
"Jadi nanti ketika SMP swasta sudah tidak bisa menampung lagi, maka itu yang kemudian menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya. Jadi kalau dibilang kita menambah rombel tidak, kita PPDB-nya tetap sesuai dengan Permendikbud," kata dia.