REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Provinsi Jawa Timur melakukan pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan Covid-19 kepada semua tamu acara vaksinasi di Pendopo Kabupaten Jombang yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/4) siang WIB.
"Ada sekitar 200 orang, baik itu yang vaksinasi maupun Forkopimda. Nanti akan dilakukan rapid test," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jombang, Budi Winarno di Jombang, Senin.
Sasaran kegiatan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Jombang, meliputi warga lanjut usia dan tokoh agama. Acara pencanangan vaksinasi di Pendopo Kabupaten itu diikuti dengan pelaksanaan vaksinasi di 21 kecamatan, yang disiarkan secara virtual. "Rencananya sekitar dua ribuan lansia dan tokoh agama," kata Budi.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Hariono mengatakan, pengamanan acara Presiden Jokowi selama Jombang melibatkan tim Polda Jawa Timur, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan. "Sudah gladi untuk persiapan pengamanan dan pagi ini anggota sudah bergeser untuk pengamanan," kata Hariono.
Presiden dijadwalkan sampai di Bandar Udara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 09.20 WIB. Sebelum menuju Jombang, Jokowi dan rombongan dijadwalkan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sidoarjo serta mengunjungi Kabupaten Pasuruan.
Di Kabupaten Jombang jumlah warga yang terserang Covid-19 hingga Ahad (21/3) seluruhnya 4.476 orang. Perinciannya 3.960 orang sudah sembuh, 39 orang masih dirawat, dan 477 orang meninggal dunia.