Rabu 31 Mar 2021 18:20 WIB

Gudang Penyimpanan Palet Plastik di Tandes Surabaya Terbakar

Api sempat merambat ke rumah warga di perkampungan padat penduduk.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya berusaha memadamkan api yang membakar sebuah pabrik dan gudang palet plastik di kawasan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021). Puluhan kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya berusaha memadamkan api yang membakar sebuah pabrik dan gudang palet plastik di kawasan Tandes, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021). Puluhan kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sebuah pabrik dan gudang penyimpanan palet plastik di Jalan Karang Poh, Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/3) terbakar.Saksi mata yang juga korban kebakaran Budi mengatakan bahwa kebakaran terjadi sangat cepat karena api terus membesar di belakang bangunan miliknya.

"Saya berusaha untuk cepat menyelamatkan diri," katanya.Akibat kebakaran tersebut seluruh bangunan pabrik palet plastik hangus terbakar. Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan saat memadamkan api karena angin kencang.

Api sempat merambat ke rumah warga di perkampungan padat penduduk yang berada di samping pabrik. Warga serta petugas tampak berjibaku menyelamatkan barang-barang berharga yang masih ada di dalam rumah penduduk.

Hingga saat ini diketahui tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran pabrik palet plastik ini. Namun, lanjut dia, api berhasil dipadamkan oleh petugas. Sementara asal mula api serta penyebab dari kebakaran ini belum diketahui oleh petugas.

Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengatakan petugas keamanan pabrik sempat melokalisir api dengan menggunakan alat pemadamkebakaran (apar) yang ada di posko jaganya, namun api membesar hingga dilaporkan ke PMK Kota Surabaya. "Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Warga sekitar juga sudah sempat mengevakuasi barang-barangnya," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement