Jumat 02 Apr 2021 15:44 WIB

59 Mahasiswa Unissula Dikirim Belajar Ke UTHM Malaysia

Unissula akan mendorong agar kesempatan mengikuti program exchange semakin terbuka.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)
Foto: Unissula
Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang kembali mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di kampus perguruan tinggi di luar negeri. Kali ini, Unissula kembali mengirimkan sebanyak 59 orang mahasiswanya, untuk mengikuti Mobility Programe belajar ke Fakultas Ilmu Terapan dan Teknologi Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).

“Mereka telah dilepas secara virtual oleh Wakil Rektor I Unissula pada 31 Maret 2021 kemarin, dan akan belajar di Fakultas Ilmu Terapan dan Teknologi UTHM selamalima bulan,” ungkap Kepala Divisi Luar Negeri Unissula, Rio Pribadi, Jumat (2/4).

Baca Juga

Menurut Rio, Ke-59 mahasiswa Unissula tersebut terdiri atas 49 orang mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi (FE) serta 10 orang mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknologi Industri (FTI).

“Mereka merupakan mahasiswa yang sebelumnya telah terdaftar sebagai peserta mobility programe serta proyeksi kerja sama Unissula dengan UTHM, khususnya bidang student exchange,” tambahnya.

Salah seorang mahasiswa Unissula peserta mobility programe, Atras Fariz mengungkapkan, menjadi bagian dari mahasiswa mobility programe di Fakultas Ilmu Terapan dan Teknologi UTHM merupakan kesempatan yang sangat berharga.

“Khususnya dalam rangka memperkaya dan menambah wawasan pengetahuan dalam rangka memperkuat kompetensi sesuai dengan bidang keilmuan yang dipelajari,” ungkapnya.     

Keberhasilan para mahasiswa Unissula untuk lolos dalam program kerjasama internasional tersebut, masih lanjut Fariz, juga tidak lepas dari dukungan banyak pihak.

Mulai dari pimpinan universitas, fakultas, program studi hingga tim Unit Pelaksana Teknis Kantor Urusan Internasional (UPT- KUI) Unissula yang telah mendampingi dan memberikan dorongan. Para mahasiswa berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan yang sangat berharga tersebut dengan sebaik- baiknya.

“Kami juga memohon doa restu, agar selama mengikuti program ini senantiasa diberika kemudahan, diberikan kelancaran serta mampu membawa banyak manfaat bagi segenap peserta,” tambahnya.

Sementara itu, baik Dekan Fakultas Teknologi Industri maupun Dekan Fakultas Ekonomi Unissula berharap agar para mahasiswa dapat meluruskan niat semata untuk mencari ridha Allah dalam menuntut ilmu.

“Sesetelah selesai program nanti, para mahasiswa diharapkan bisa membagi pengalamannya kepada rekan-rekan sesame mahasiswa Unissula, agar dapat termotivasi untuk mengikuti program pada pada kesempatan selanjutnya,” kata Dekan FTI, Novi Marlyana.

Rektor Unissula, Bedjo Santoso  mengaku sangat gembira karena walaupun di tengah pandemi, usaha untuk melakukan internasionalisasi kampus di Unissula tidak pernah terhenti.

Kampus Unissula juga akan terus mendorong agar kesempatan mengikuti program exchange semakin terbuka luas dan bisa dikembangkan lebih masif di Unissula.

“Melalui ikhtiar tersebut, diharapkan lulusan Unissula menjadi terbiasa dengan atmosfer internasional dan mempunyai daya saing serta kemampuan kolaborasi secara global,” tandas Rektor Unissula.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement