REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta siap menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
"Kami siap memberikan pelayanan terbaik, personil siap siaga, peralatan kami siap. Suplai listrik aman dan andal," kata Manajer PT PLN UP3 Surakarta Ari Prasetyo Nugroho di Solo, Senin (12/4).
Ia mengatakan terkait persiapan tersebut, pada Senin (12/4) pagi PT PLN UP3 Surakarta sudah menggelar apel siaga. Manajer Bagian Jaringan UP3 Surakarta Nur Yasin mengatakan gelar pasukan tersebut merupakan upaya PLN dalam memastikan kesiapan personil dan cek peralatan.
"Untuk kekuatan personil kami sebagai bagian dari kesiapan dan kelancaran Ramadhan dan Idul Fitri, ada 377 personil yang disiapkan," katanya.
Sedangkan dari sisi peralatan, pihaknya menyiapkan sebanyak 54 armada dengan tiga unit di antaranya untuk pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Selain itu juga 9 unit genset yang siap beroperasi.
"Sedangkan jika sewaktu-waktu ada hal-hal yang 'urgent', kami ada trafo mobil sebanyak 15 unit. Kami juga ada trafo permanen sebanyak 20 unit yang siap dipasang kapan saja," kata.
Selanjutnya, ada pula 18 unit posko yang tersebar di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Surakarta kota.
Sementara itu, mengingat ada kebijakan pelarangan mudik pada Lebaran tahun ini, pihaknya memprediksi untuk angka konsumsi tidak akan mengalami kenaikan signifikan. Ia memperkirakan untuk kali ini kenaikan hanya di kisaran 3-5 persen.
"Mengenai antisipasi kenaikan konsumsi, kami siapkan trafo lebih dari saat ini, khususnya di wilayah kantong mudik. Nanti kami cek berdasarkan H-7 Lebaran, kalau beban kelihatan naik kami tambahi (trafo) tetapi kalau masih stabil dan cukup ya tidak," katanya.
Untuk konsumsi listrik di PT PLN UP3 Surakarta sendiri di saat puncak mencapai 400 MW. Untuk jumlah pelanggan di wilayah ini sebanyak 813.600.