Senin 26 Apr 2021 21:38 WIB

Bupati Sidoarjo Minta Buruh Tingkatkan Harmonisasi Industri

Tujuan hubungan industrial adalah mensejahterakan para pekerja dan keluarganya.

Bupati Sidoarjo Minta Buruh Tingkatkan Harmonisasi Industri (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Bupati Sidoarjo Minta Buruh Tingkatkan Harmonisasi Industri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Bupati Sidoarjo Jawa Timur Ahmad Muhdlor Ali meminta kepada elemen buruh yang ada di kabupaten setempat untuk meningkatkan harmonisasi industrial.

"Untuk meningkatkan harmonisasi industrial tersebut kami memberikan bimbingan teknis kepada 74 orang yang berasal dari 24 DPC serikat pekerja dan serikat buruh independen yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya di sela pemberian bimbingan teknis harmonisasi hubungan industrial melalui pengusaha syarat-syarat kerja bagi pengurus DPC serikat pekerja atau serikat buruh di salah satu hotel di Sidoarjo, Senin (26/4).

Ia mengatakan, hubungan industrial merupakan bagian dari pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan oleh Karena itu perlu dioptimalkan. "Hal itu untuk menciptakan hubungan industri yang harmonis dinamis, berkeadilan serta bermartabat dan hubungan ini dapat diwujudkan dengan baik apabila para pelaku proses produksi barang dan jasa dapat berperan dengan baik," ucapnya.

Ia mengatakan, harmonisasi merupakan media awal antara kabupaten dan serikat pekerja, hal ini penting karena serikat pekerja dengan tingkat kualitas SDM yang baik akan sejajar dengan tata kelola yang baik pula.

Ia mengatakan, tujuan hubungan industrial adalah mensejahterakan para pekerja dan keluarganya dimana hubungan industrial sangat mempengaruhi harmonisasi yaitu terwujudnya ketenangan dalam bekerja serta kemajuan dalam perusahaan. "Dimana yang menjadi ciri khas industrial adalah kekeluargaan gotong royong, musyawarah untuk mufakat serta kemitraan atau kebersamaan," katanya.

Menurutnya, supaya perekonomian di Kabupaten Sidoarjo ini dapat tumbuh dan bertahan serta pengangguran dapat teratasi khususnya di masa pandemi yang saat ini sedang terjadi yang mengakibatkan kenaikan jumlah tingkat pengangguran terbuka dari 4,72 persen menjadi 10.97 persen.

"Maka semua ini harus diatasi bersama dengan bahu membahu juga dengan sikap saling menghormati dan memahami pihak lain guna mencari solusi bersama seperti yang tertuang dalam konsep kemitraan tri dharma hubungan industrial dimana semua ikut memiliki ikut memelihara dan ikut mempertahankan," ucapnya.

Ia berharap tidak ada yang merasa mencari kemenangan sendiri, semua harus menang, serikat pekerja menang serikat buru menang buruhnya sejahtera dan yang paling penting pengusahanya atau investornya jangan sampai mati.

"Ini penting untuk mencari titik equilibrium yang enak bagi semua, dan melalui bimtek ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk para pengurus organsasi serikat pekerja atau serikat buruh dalam membantu hubungan industrial yang harmonis dinamis dan berkeadilan," ujarnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement