REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mendirikan empat pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) dalam Operasi Ketupat 2021 yang akan berlangsung pada 6-17 Mei 2021.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan rencananya pos pengamanan yang akan didirikan, yakni Pospam Pasar Baru Sentolo sebanyak 33 personil dan Pospam perbatasan wilayah di Temon 60 personil. Kemudian pos pelayanan yang melakukan pengawasan di tempat wisata, yakni Posyan Glagah 5 personil dan Posyan Kalibiru 4 personil.
"Selain memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat saat Lebaran, dalam Operasi Ketupat 2021 ini kami juga berfokus terhadap pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Jeffry, Ahad (2/5).
Ia mengatakan dalam operasi tersebut sedikitnya melibatkan ada 295 personil gabungan. Adapun rinciannya, 184 personil Polri, 20 personil TNI, 10 personil Dinas Perhubungan, 10 personil Satpol PP, 1 satu personil Jasa Raharja, 4 personil pemadam kebakaran, 4 personil PMI, 15 personil pramuka dan 10 personil Dinas Kesehatan.
Selanjutnya, 10 personil Orari, 10 personil Senkom, 15 personil Basarnas, 2 personil PLN dan 10 personil ormas. "Polres Kulon Progo sudah menggelar rapat koordinasi untuk persiapannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo L. Bowo Pristiyanto mengatakan sejumlah titik perbatasan yang menjadi perhatian dari Dishub yakni jalan nasional, Kecamatan Temon yang menjadi akses utama pemudik dari barat yang masuk di sisi selatan. Sedangkan, dari arah utara yakni di kawasan Pasar Jagalan, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, di wilayah utara.
"Kami juga tidak menutup mata terhadap jalur tikus yang akan dilalui oleh pemudik di wilayah Girimulyo yang merupakan pintu gerbang dari wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Posko rencananya kita siapkan di Temon dan Jagalan," kata Bowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika