Rabu 19 May 2021 10:49 WIB

Lelang Revitalisasi Trotoar Sudirman Yogyakarta pada Juni

Revitalisasi jalur pedestrian di Yogyakarta menelan anggaran Rp 19,9 miliar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Progres pengerjaan revitalisasi jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Senin (15/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Progres pengerjaan revitalisasi jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Senin (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta menargetkan lelang pekerjaan fisik revitalisasi tahap tiga jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman dari Simpang Galeria hingga Gramedia, dapat dilakukan pada awal Juni 2021.

"Dan pemenangnya bisa diumumkan pada akhir Juni atau awal Juli untuk kemudian dilakukan pekerjaan revitalisasi di lapangan," kata Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Rabu (19/5).

Pekerjaan revitalisasi tahap tiga untuk trotoar Jalan Jenderal Sudirman tetap menggunakan dana keistimewaan dengan alokasi anggaran Rp 19,9 miliar. Pekerjaan tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu lima hingga enam bulan.

"Saat ini, kami sudah melakukan lelang untuk kebutuhan pengawasan revitalisasi pedestrian Sudirman," kata Hari.

Konsep penataan jalur pedestrian masih sejalan dengan revitalisasi yang sudah dilakukan di dua tahap sebelumnya yang dimulai pada 2019. Penataan dilakukan mulai Simpang Gramedia hingga Jembatan Gondolayu dan pada 2020 dari Simpang Gondolayu hingga Tugu Yogyakarta.

"Konsep penataan masih dilakukan dengan tema yang sama yaitu mempertahankan taman dan pohon-pohon perindang yang sudah ada di sepanjang pedestrian supaya ada kesan keberlanjutan tema. Kami melakukan normalisasi taman supaya jalur pedestrian terkesan lapang," kata Hari.

Dia memastikan, jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman tersebut nantinya nyaman untuk dilintasi pejalan kaki termasuk penyandang disabilitas. Hal itu trotoar karena dilengkapi dengan berbagai pelengkap seperti guiding block.

Selain penataan jalur pedestrian, menurut Hari, juga dilakukan penataan fiber optic dan kabel listrik dengan sistem ducting. Nantinya, tidak ada kabel fiber optic melayang di atas trotoar, dan untuk kabel listrik hanya dilakukan ducting untuk kabel yang melintang dari utara-selatan. Sebanyak 28 pedagang kaki lima yang menempati totoar direncanakan ditata di lokasi lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement