REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang mengajukan hibah kereta trem kepada Kerajaan Belanda sebagai bagian dari program reaktivasi moda transportasi massal di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajukan proposal permohonan hibah melalui Kedutaan Besar Indonesia di Belanda. "Kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Duta Besar Indonesia di Belanda," katanya, Jumat (4/6).
Menurut dia, reaktivasi trem di Kota Semarang telah melalui sejumlah kajian. Rencana itu sendiri memperoleh tanggapan dari Pemerintah Kota Amsterdam.
Operasional trem ini sendiri, lanjut dia, juga bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Kota Lama. Ia mengharapkan kajian operasional trem ini akan siap dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Adapun rute yang disiapkan antara lain Stasiun Tawang-Jalan Ronggowarsito- Jalan Agus Salim -Pasar Johar -Jalan Pemuda-Lawang Sewu-Jalan Imam Bonjol kemudian kembali ke Stasiun Tawang dan Kota Lama menuju Jalan Pemuda.
Rencananya, akan ada dua set kereta trem yang akan didatangkan ke Semarang.