REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melantik pejabat struktural yang akan ditempatkan di Rumah Sakit Kilisuci, Kota Kediri, setelah sebelumnya rumah sakit itu dimanfaatkan untuk penanganan pasien COVID-19.
"Kami telah melantik 13 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, yang terdiri dari empat orang administrator dan sembilan orang pengawas di RSUD Kilisuci Kota Kediri," kata Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit di Kediri, Senin (7/6).
Ia berharap para pejabat yang telah dilantik tersebut amanat. Dirinya juga berharap para pejabat tersebut juga melakukan berbagai macam terobosan, mengikuti perubahan zaman. Ia juga mengatakan, perbaikan perlu dilakukan mulai dari perilaku (attitude) hingga pelayanan.
Selain itu, Bagus juga berharap agar pejabat-pejabat yang dilantik dapat berperilaku adaptif terhadap segala kemungkinan-kemungkinan yang akan ditemui ke depannya.
"Sebagai pelayan masyarakat harus memberikan dampak yang positif bagi masyarakat," kata dia.
Bagus juga mengatakan bahwa pelantikan memang harus secepatnya dilakukan, sebab hal ini berkaitan dengan operasional rumah sakit untuk melayani masyarakat.
"Hal ini berkenaan dengan percepatan operasional Rumah Sakit Kilisuci yang baru berdiri, terutama berkaitan dengan pelayanan masyarakat di bidang kemasyarakatan di masa pandemi COVID-19. Saya minta pejabat yang baru dilantik segera menyusun rencana kerja yang dapat memberikan percepatan kinerja dan pengelolaan administrasi kepasa rumah sakit Kilisuci secara profesional," kata dia.
Erwanto, salah seorang pejabat yang baru dilantik sebagai kepala bidang penunjang, RSUD Kilisuci Kota Kediri mengaku bersyukur atas jabatan baru yang diembannya. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas amanah yang diberikan kepada saya, semoga ke depannya bisa mengabdi dengan lebih baik lagi," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan, Dinas Kesehatan Kota Kediri tersebut.
Ia juga mengatakan ke depannya, di bawah arahan Direktur RSUD Kilisuci Kediri, segera menyusun program-program baru.
"Pasti akan banyak penyesuaian-penyesuaian, pastinya kami segera melakukan penyesuaian dengan bidang yang baru dan segera melakukan percepatan program-program di RSUD Kilisuci," kata dia.
Direktur RSUD Kilisuci Kediri dokter Tutik Mahanani mengatakan bahwa sejauh ini persiapan RSUD Kilisuci Kediri menjelang peresmian layanan rumah sakit tipe C sudah hampir maksimal. Saat ini, persiapan sudah 85 persen.Tutik menambahkan akan aada layanan dokter spesialis nantinya di rumah sakit, yang meliputi dokter penyakit dalam, dokter bedah, dokter anak, dan dokter obgyn.
"Nanti akan segera kita resmikan jika semua persiapan telah selesai," kata dia.
RS Kilisuci Kediri sebelumnya dimanfaatkan sebagai rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat dirawat di RS Gambiran Kota Kediri.