Sabtu 19 Jun 2021 14:10 WIB

Satgas Covid: Lockdown Yogya Jadi Peringatan Keras

Satgas mengatakan pernyataan lockdown Yogya jadi peringatan keras bagi masyarakat.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Bayu Hermawan
Jalan Malioboro Yogyakarta (ilustrasi)
Foto:

Dilihat dari keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi, walaupun Heroe mengklaim masih mencukupi. Untuk BOR ICU (critical), katanya, sudah terisi 85 persen. 

Sedangkan, untuk BOR isolasi (non-critical) sudah terisi 69 persen. Untuk shelter penanganan Covid-19 juga sudah terisi 84 persen dengan 12 kamar masih dalam perbaikan.

"Saat ini masih tercukupi (BOR), meskipun sudah cukup mengkhawatirkan. Sebab Kota Yogyakarta sebagai ibu kota provinsi yang banyak rumah sakitnya menjadi rujukan dari kabupaten-kabupaten lainnya. Maka otomatis akan menanggung lonjakan dari daerah sekitar, Kota Yogya ada delapan rumah sakit yang menjadi rawat inap bagi Covid-19," jelas Heroe.

Untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 ini, Heroe menegaskan agar masyarakat bekerja sama dalam menjalankan protokol kesehatan. Sebab, kata Heroe, pelaksanaan protokol kesehatan dengan disiplin menjadi upaya utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Hanya itu yang bisa dilakukan untuk menghentikan sebaran Covid-19. Protokol kesehatan mutlak harus dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement