Senin 28 Jun 2021 19:49 WIB

Penyebaran Covid-19 Meningkat, Piala Walikota Ditunda Lagi 

Pelaksanaan Piala Walikota Solo akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Prayogi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Penyelenggaraan turnamen Piala Walikota Solo 2021 kembali ditunda lantaran kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah semakin meningkat. Penundaan tersebut berdasarkan instruksi dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

"Atas nama Satgas Covid daerah menyampaikan pelaksanaan pertandingan Piala Walikota Solo yang sedianya diselenggarakan besok untuk sementara waktu ditunda. Mengingat situasi dan kondisi persebaran Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Jawa Tengah, terkhusus di wilayah Solo dan sekitarnya," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mewakili Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam rilis kepada wartawan, Senin (28/6) sore.

Dia menambahkan, pelaksanaan Piala Walikota Solo akan ditunda sampai menunggu waktu yang ditentukan, atau situasi yang memungkinkan untuk melaksanakan pertandingan. Rencananya, Piala Walikota Solo akan digelar pada Selasa (28/6) sampai Ahad (4/7) di Stadion Manahan Solo. Jadwal tersebut mundur dari rencana awal yakni 20-26 Juni 2021.

Rencananya, Piala Walikota Solo akan diikuti oleh delapan tim dari klub Liga 1 dan Liga 2, yakni Arema FC Malang, Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, Persis Solo, PSG Pati, Sriwijaya FC, dan Rans Cilegon FC. Sriwijaya FC menggantikan Dewa United yang mengundurkan diri.

 

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku baru saja ditelepon oleh Kapolda dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penundaan Piala Walikota. "Nanti biar panitia yang mengumumkan. Barusan saya ditelpon Pak Kapolda dan Pak Ganjar. Ora opo-opo (tidak apa-apa)," ucap Gibran saat dikonfirmasi wartawan, Senin sore.

Gibran enggan menyebut alasan penundaan tersebut karena kasus penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. "Ya kalau di Solo ya masih inilah, tidak separah kabupaten lain. Tapi nanti untuk alasan-alasannya biar panitia saja yang memaparkan, ditunggu saja ya," kata putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Sebelumnya, Gibran meminta kepada masyarakat Kota Solo dan seluruh suporter pecinta sepak bola untuk menyukseskan Piala Walikota Solo dengan mendukung tim kesayangan masing-masing dari rumah saja. "Tidak ada suporter dan penonton yang datang ke stadion, semuanya menonton dari rumah masing-masing," kata Gibran Senin pagi.

Gibran memastikan pelaksanaan Piala Walikota diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Seluruh pemain dan tim official mengikuti tes rapid antigen sebelum bertanding.

"Sehingga dipastikan semuanya aman. Melalui penanganan ini kami pastikan Piala Walikota Solo berjalan dengan aman sesuai prokes dan regulasi yang kita tetapkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement