REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung (FKG-Unissula) kembali menggelar acara Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Fakultas, dihadapan publik secara daring, Selasa (27/7).
Laporan pertanggungjawaban tersebut merupakan ikhtiar FKG Unissula dalam mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan yang transparan sekaligus menjaga akuntabilitas sesuai dengan amanah yayasan, pimpinan universitas maupun masyarakat.
Dekan FKG Unissula, drg Suryono SH MM PhD dalam laporannya menyampaikan, laporan pertanggungjawaban kinerja fakultas ini merupakan budaya akademik yang dikembangkan oleh FKG Unissula.
Hal ini telah menjadi agenda rutin dan dilaksanakan setiap tahun oleh dekan, baik kepada pimpinan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), pimpinan universitas dan juga kepada publik.
Sesuai dengan marwah, pertanggungjawaban kinerja fakultas ini sebagai upaya untuk membangun semangat akuntabilitas dan transparansi. “Yang tidak kalah penting juga sebagai evaluasi diri dalam mewujudkan capaian kinerja fakultas yang lebih optimal ke depan,” jelasnya.
Sesuai dengan capaian kinerja dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Suryono mengaku cukup bangga kepada para dosen di lingkungan FKG, sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik kendati harus berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19.
Hal yang juga menjadi catatannya --pada masa pandemi-- adalah optimalnya proses perkuliahan walaupun harus dilaksanakan secara daring. Hal tersebut tak lepas dari inovasi dan kerja keras para dosen FKG Unissula.
Karena FKG Unissula sudah menerapkan pembelajaran secara daring bahkan sebelum terjadi pandemi. Sebelum pandemi melanda, FKG Unissula telah mengembangkan pembelajaran berbasis daring melalui aplikasi ISD dengan tagline ‘Kuliah di Genggaman Kita’.
“Sehingga, proses perkuliahan, kegiatan pembelajaran mahasiswa dan lainnya masih dapat berlangsung tanpa ada hambatan pandemi Covid-19,” tandas Suryono.
Menanggapi laporan Dekan FKG Unissula tersebut, Wakil Rektor I Unissula, Dr H Umar Ma’ruf SH Sp N MHum mengapresiasi capaian kinerja yang telah diwujudkan oleh Dekan FKG Unissula.
Menurutnya, laporan kinerja fakultas tersebut sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, tidak hanya kepada yayasan dan universitas, namun juga kepada publik. Sehingga budaya ini harus terus diperkuat di masa yang akan datang.
Tak lupa, ia juga mengajak FKG Unissula untuk memantaskan diri dengan predikat akreditas A yang sudah dimiliki. “Marilah FKG memantaskan diri karena sudah terakreditasi A, sehingga kinerja seluruh lini benar- benar telah menyesuaikan dengan akreditasinya,” tegas Ma’ruf.
Sementara itu, dalam kesempatan ini juga disampaikan orasi ilmiah, hasil penelitian salah satu dosen FKG Unissula, drg Muh Husnun Niam MKM dengan topik Penerapan Resep Elektronik (E-resep) di rumah sakit.
Menurutnya, tingkat kesesuaian resep elektronik menunjukkan performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan penyusunan resep secara manual.
Adapun untuk mengimplementasikannya, ada tahapan penting yang harus dilakukan. Yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengawasan. “Tahap pengawasan bisa dilakukan dalam bentuk pemberian reward dan punishment,” jelas Niam.
Rangkaian acara laporan pertanggungjawaban kinerja fakultas ini ditutup dengan peluncuran aplikasi Sistem Pengawasan Internal (SPI) oleh Dekan FKG Unissula.
Turut berpartisipasi dalam acara ini Ketua Umum YBWSA, Hasan Toha Putra MBA beserta jajaran pimpinan YBWSA; Rektor Unissula, Bedjo Santoso MT Ph D; Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III Unissula serta seluruh Dekan di lingkungan Unissula.
Termasuk Dekan FKG di sejumlah perguruan tinggi di berbagai daerah di tanah air maupun Direktur Rumah Sakit di wilayah Kota Semarang.