REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogytakarta melanjutkan program vaksinasi covid secara bertahap. Kali ini, vaksinasi digelar diperuntukkan bagi keluarga dosen, karyawan, dan warga sekitar kampus UII dengan jumlah 1.000 dosis vaksin sinovac.
Vaksinasi digelar di Auditorium Abdulkahar Mudzakkir bersama Puskesmas Ngemplak 1 dan RS JIH. Warek Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karir UII, Dr Zaenal Arifin mengatakan, ini peran mereka mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.
Kemudian, mengurangi penularan penyakit, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid, serta melindungi masyarakat dari covid. Peserta vaksinasi periode Agustus 2021 meliputi pegawai UII yang belum divaksin dan anggota keluarga UII.
"Mulai dari anak usia 12-17 tahun, anggota keluarga satu rumah agar dapat lebih memperkuat kekebalan komunitas terkecil yaitu keluarga dan warga sekitar UII," katanya.
Ia mengingatkan, setelah memperoleh vaksin bukan serta merta dapat menangkal virus masuk dalam tubuh, tapi lebih meringankan gejala saat virus masuk tubuh. Penerapan prokes ketat tetap jadi cara ampuh untuk menangkal penyebaran virus.
Pentingnya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar dan aman juga menjadi perhatian UII. Karenanya, peserta vaksin memang diimbau agar datang sesuai jadwal yang sudah diberitahukan agar dapat mencegah timbulnya kerumunan. "Menyiapkan berkas yang perlu disiapkan seperti fotokopi KTP," ujar Zaenal.
Sebelum digelar, dilakukan tes swab antigen bagi petugas. Kemudian, untuk memudahkan pendataan peserta vaksin terlebih dulu harus mendaftarkan diri di aplikasi Peduli Lindungi dan website https://daftarvaksin.slemankab.go.id.