REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Univeristas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil memborong 62 medali dari ajang Agricultural Engineering-Annual Regional Convention (AE-ARC) 2021. Raihan itu diukir Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian.
Itu merupakan agenda tahunan mahasiswa teknik pertanian ASEAN yang digelar pada 10 Agustus 2021 secara daring. Pada kesempatan tersebut, delegasi FTP UGM membawa 21 medali emas, 28 medali perak, 10 medali perunggu, dan tiga medali favorit.
Pembimbing Delegasi DTPB FTP UGM, Dr Andri Prima Nugroho mengatakan, mereka mengirim sebanyak 38 tim dengan 39 inovasi. Ada 36 poster semua kategori terdiri dari 12 research output video, tujuh construction video dan tujuh riset paper.
"Capaian ini menjadi prestasi yang membanggakan. Semoga bisa terus dipertahankan dan menginspirasi mahasiswa lain," kata Andri.
AE-ARC 2021 mengusung tema Advancement of IR 4.0 for Agriculture Sustainability and Food Security. Kompetisi mempertandingkan empat bidang lomba yaitu Poster, Research Output Video, Model Construction Video, dan Paper dengan sub-sub tema.
Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof Lilik Soetiarso, mengaku bangga kepada mahasiswa yang telah berkompetisi di AE-ARC. Meski pandemi batasi interaksi, tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi.
"Sebagian besar inovasi yang ikut kompetisi ini hasil penelitian terbaru bidang teknologi pertanian yang akan memberi kontribusi positif perkembangan iptek dan berkontribusi ke perkembangan sektor teknologi pertanian Indonesia," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika