REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ajang Cultraxion 2021 yang digelar SMA Negeri 7 Yogyakarta sukses digelar. Ajang ini berisi berbagai kegiatan yang diikuti lebih dari 80 peserta dari berbagai daerah, terutama dari DIY dan Jawa Tengah.
Cultraxion tersebut digelar dengan berbasis perlombaan yang mengambil budaya di berbagai negara. Mulai dari Jepang, Korea Selatan, Inggris dan Indonesia.
Ketua Pelaksana Cultraxion 2021, Muhammad Haldis mengatakan, lomba yang digelar mulai dari membaca puisi, storytelling, membuat poster, menggambar manga hingga K-POP dance cover. Perlombaan tersebut menjadi ajang untuk memperebutkan trophy gubernur dan walikota.
"Puluhan karya luar biasa telah dikumpulkan dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram. Para peserta juga bebas berkreasi dan mengekspresikan dirinya masing-masing dalam lomba tersebut," kata Haldis dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (31/8).
Dijelaskan, Cultraxion tercipta karena melihat arus perkembangan zaman yang mempengaruhi budaya. Pasalnya, budaya yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman menciptakan budaya-budaya modern.
Budaya-budaya tersebut, dapat diekspresikan dalam berbagai hal positif. Salah satunya melalui Cultraxion, dengan mengajak generasi millennial untuk berkreasi.
"Di era seperti sekarang sangat disayangkan bila tidak menyalurkan talenta luar biasa yang dimiliki oleh para generasi millennial. Talenta tersebut bisa disalurkan melalui ajang Cultraxion 2021," tambahnya.
Cultraxion sendiri terbuka untuk pelajar dan umum. Ia menyebut, pengumuman pemenang lomba sudah diumumkan dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube Smaven Cinematography.
"Kami dari panitia mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para peserta yang sudah berjuang mengikuti kompetisi ini," ujar Haldis.
Haldis menyampaikan, juara satu lomba membaca puisi dimenangkan oleh siswi dari SMP Negeri 9 Semarang yakni Naura Fitria. Untuk lomba story telling dimenangkan oleh siswi dari SMP N 5 Yogyakarta, Lovely Viola Hadi.
Sedangkan, lomba poster dimenangkan siswa dari SMK N 3 Kasihan, Arifin Tegar Fahrido. Lomba menggambar manga, dimenangkan oleh siswi dari SMP N 16 Yogyakarta, Diacita Satya Gandhi.
"Kategori terakhir yaitu dance diawali dengan bungsu Ramadhina (b-dancer) sebagai juara umum solo dance dan sister dance crew sebagai juara umum group dance," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
