REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Tawuran antarpelajar dua SMK di Kota Semarangmewarnai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari keempat di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Puluhan pelajar dari SMKN 3 dan SMKN 4 Semarang terlibat aksi saling serang dengan senjata tajam di seputaran Taman Indonesia Kaya Semarang, Kamis (2/9).
Kabag Operasional Polrestabes Semarang AKBP Recky Robertho mengatakan bahwa pihaknya mengamankan sembilan pelajar dari dua sekolahusai tawuran. "Setelah mendapat laporan, petugas langsung menyisir sekitar lokasi. Sembilan orang diamankan," katanya.
Dalam peristiwa itu, kata dia, satu pelajar dilaporkan alami luka akibat sabetan senjaya tajam dan harus dirawat di rumah sakit.
Recky mengaku belum mengetahui pemicu tawuran yang terjadi beberapa hari setelah sekolah melaksnakan pembelajaran tatap muka. "Sembilan orang yang diamankan ini masih didalami keterlibatannya dalam tawuran ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa petugas juga akan terus melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran susulan.