REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, telah pula berpesan kepada warga Padukuhan Pundong dan Padukuhan Sanggrahan agar bijak membelanjakan uangnya. Hal itu sudah Kustini sampaikan sejak pencairan uang pembebasan lahan pada 19 Agustus 2021 lalu.
Jumlah bidang di Kalurahan Tirtoadi sendiri yang terdampak pembangunan tol Yogya-Bawen mencapai 260 bidang. Karena terdapat warga yang menerima ganti rugi mencapai Rp 12,5 miliar, Kustini mengimbau warga menyesuaikan penggunaan dengan kebutuhan.
"Penggunaan uang harus disesuaikan kebutuhan masing-masing warga. Tentunya, akan ada warga yang memiliki uang banyak. Kami berpesan, gunakan itu sebaik-sebaiknya, jangan boros," kata Kustini.
Kustini mengingatkan, yang menjadi prioritas pertama penerima ganti rugi bagi yang rumahnya terdampak tidak lain mencari hunian baru. Maka itu, ia berharap, setelah mendapatkan lokasi pengganti warga baru bisa memikirkan kebutuhan-kebutuhan lain.
Contohnya, lanjut Kustini, warga bisa membuka usaha baru karena dengan itu mereka bisa lebih produktif untuk menjamin kelangsungan hidup pada masa depan. Baik UMKM, warung makan atau toko, sehingga diarahkan ke hal-hal produktif bukan konsumtif.
Kustini mengaku sudah mendapat laporan beberapa warga yang sudah membelanjakan uang ganti rugi untuk membeli mobil atau kebutuhan konsumtif lain. Namun, Kustini mengingatkan, agar kebutuhan primer harus tetap dijadikan prioritas utama mereka.
"Tidak apa-apa beli mobil, motor atau kebutuhan sekunder lainnya, asal kebutuhan primer seperti tempat tinggal dan tempat usaha itu sudah terpenuhi," ujar Kustini.