Kamis 16 Sep 2021 11:40 WIB

Pemkab Kediri Gandeng TNI Perluas Jalur Selingkar Wilis

Jalur Selingkar Wilis sangat strategis karena menghubungkan Nganjuk dan Kediri.

Pengendara melintas di sisi jalan sirip Tulungagung-Trenggalek yang ambrol terseret longsor di Desa Kradinan, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (9/9/2020). Separuh badan jalan alternatif di jalur selingkar Gunung Wilis itu ambrol akibat gerusan air hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak sepekan lalu.
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Pengendara melintas di sisi jalan sirip Tulungagung-Trenggalek yang ambrol terseret longsor di Desa Kradinan, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (9/9/2020). Separuh badan jalan alternatif di jalur selingkar Gunung Wilis itu ambrol akibat gerusan air hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak sepekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggandeng TNI untuk memperluas akses jalur selingkar wilis, tepatnya Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Sehingga roda perekonomian masyarakat dan wisata menjadi lebih lancar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dede Sujana mengemukakan pemkab bekerjasama dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Jalur akan diperluas, sehingga akses masyarakat terutama kendaraan roda empat mengangkut hasil bumi bisa lebih lancar.

"Ini sangat strategis sekali. Pertama, itu membuka akses konektivitas. Itu sebenarnya menghubungkan Kabupaten Nganjuk dan Kediri di selingkar wilisnya," kata Dede Sujana di Kediri, Kamis (16/9).

Ia mengatakan, dalam TMMD ini kegiatan yang dilakukan adalah perbaikan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik berupa perbaikan jalan dan perbaikan tempat ibadah.

"Itu awalnya hanya jalan setapak. Dengan TMMD ini, kami berharap dapat dilalui moda transportasi sehingga roda perekonomian yang terjadi selama ini dengan akses memutar, dengan adanya jalan penghubung ini lebih dekat," kata dia.

Ia menambahkan, selain dari sisi waktu yang lebih dekat, dengan perbaikan jalan ini tentunya dari sisi biaya juga lebih murah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dede mengatakan, salah satu potensi yang besar adalah buah-buahan. Di Kecamatan Grogol dan sekitarnya banyak ditanam buah mangga podang, yang merupakan buah khas dari Kabupaten Kediri.

Dengan jalan tersebut, tentunya pemilik usaha juga lebih cepat menjual buahnya. Perkebunan buah mangga juga menarik dijadikan lokasi wisata petik buah mangga.

Buah-buahan lain dari Kabupaten Nganjuk juga bisa lebih cepat dikirimkan ke pasar buah di Kabupaten Kediri lewat akses jalan yang kini hendak diperbaiki tersebut.

"Pasar buah itu di Kabupaten Kediri dan kebetulan di lokasi Kecamatan Banyakan, sehingga sinergi dua daerah didorong dengan TMMD ini menjadikan dampak yang bagus," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement