REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, memberikan pembekalan dan pelepasan bagi calon wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Kamis (16/9) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) pada Rabu (15/9) secara daring.
Dekan FKIP UMS, Sutama mengatakan, pelepasan calon wisudawan wisudawati periode I tahun 2021/2022 kali ini berjumlah 326 orang, yang berasal dari 11 program studi sarjana.
Dalam sambutannya, Sutama mengucapkan selamat atas keberhasilan para calon wisudawan menyelesaikan gelar sarjana dan semoga membawa manfaat, baik untuk pribadi, keluarga, maupun masyarakat pada umumnya.
"Setelah menyandang sarjana nanti, banyak tantangan yang harus diselesaikan. Namun tidak boleh bimbang dalam menghadapi persoalan. Karena semakin dekat dengan cita-cita, maka akan banyak problem yang dihadapi," kata Sutama, Kamis (16/9).
Ia menambahkan, dengan kondisi yang demikian, dalam setiap persoalan pasti ada hikmah di balik itu. Sehingga dapat membuat pribadi menjadi lebih dewasa. "Dengan selesainya sarjana, perjuangan ini baru dimulai," ujarnya.
Sementara Rektor UMS, Sofyan Anif, mendorong agar mahasiswa UMS senantiasa membekali keterampilan lain sehingga mampu bekerja mandiri. "Selaian penguasaan bidang ilmu selama kuliah, seyogyanya lulusan juga terus belajar menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar. Life skill, salah satu yang perlu diperhatikan."
Sehari sebelumnya, pembekalan dan pelepasan calon alumni FEB UMS diikuti 348 calon wisudawan. Wakil Dekan I FEB UMS, Muzakar Isa, menyampaikan lulusan FEB pada periode I ini banyak yang mendapatkan Indeks Prestasi (IP) dengan predikat Cumlaude.
Ia menyebut lulusan berpredikat Cumlaude dari jurusan manajemen sebanyak 21 orang, jurusan Manajemen Double Degree sebanyak empat orang, jurusan Akuntansi 15 orang, dan jurusan Ekonomi Pembangunan sebanyak tiga orang.
Dekan FEB UMS, Anton A Setyawan menyatakan, kegiatan pelepasan dan pembekalan tersebut bertujuan agar setiap lulusan siap memasuki dunia kerja dan harus optimistis dalam menyikapi berbagai persoalan ke depan dengan penuh tanggung jawab.
"Lulusan periode ini menjadi generasi yang tangguh, karena lulus dengan suasana yang serba sulit dan ke depan harus bisa menyesuaikan dengan segala kondisi di masa mendatang," jelas Anton.
Pembekalan disampaikan oleh Retno Dewi Hariyani, selaku alumni Program Studi Manajemen tahun 2002 yang saat ini menjabat sebagai Direksi BPRS Artha Surya Barokah. "Semoga setelah ini mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan diridhoi Allah SWT," pesan Retno.
Salah satu calon wisudawati dari FEB UMS, Rizky Amalia, menyampaikan pesan dan kesan selama menjalani perkuliahan di UMS. "Dalam masa perkuliahan banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, serta di luar perkiraan saya bisa mendapatkan predikat wisudawati terbaik," ujarnya.