REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 365 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih beasiswa yang menjadi program UMS pada tahun akademik 2021/2022.
Wakil Rektor 1 UMS Harun Joko Prayitno, menjelaskan, program beasiswa UMS merupakan program penjaringan mahasiswa baru UMS pada level Sarjana dan Pascasarjana berdasarkan prestasi yang diraih oleh calon mahasiswa ketika menempuh studi di level SMA/ sederajat dan ditujukan bagi peserta lulusan baru (fresh graduate).
"Untuk PTS, itu jumlah yang sangat besar," ujar Harun seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (20/9).
Program beasiswa UMS untuk jenjang Sarjana meliputi, Beasiswa Kiai Haji Ahmad Dahlan (BKAD), Beasiswa Unggulan UMS (BU-UMS), Beasiswa Tunas Unggul Muhammadiyah dan Daerah (BTUMD), Beasiswa Prestasi UMS (BP-UMS), Beasiswa Internasional UMS (BI-UMS), dan Beasiswa Hafidz Al-Qur'an.
Sedangkan program beasiswa Pascasarjana UMS meliputi, Beasiswa Pascasarjana Bakti Persyarikatan (BP-BP), Beasiswa Pascasarjana Tunas Unggul (BPTU), dan Beasiswa Pascasarjana Ta'awun Untuk Negeri (BPTUN).
Program beasiswa UMS ini dilakukan setiap periode ketika penerimaan mahasiswa baru dengan pola seleksi berdasarkan pertofolio dan rekam jejak prestasi yang diperoleh pada jenjang studi sebelumnya.