Kamis 07 Oct 2021 13:39 WIB

Ini Prioritas Pengananan Kemiskinan Ekstrem di Jateng

Lima kabupaten Jateng bagian dari 35 daerah prioritas penanganan kemiskinan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Di Indonesia terdapat 35 kabupaten di tujuh provinsi yang masuk  prioritas penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2021.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Di Indonesia terdapat 35 kabupaten di tujuh provinsi yang masuk prioritas penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima kabupaten di Jawa Tengah masuk dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem tahap awal di tahun 2021. Lima kabupaten tersebut yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes.

Lima kabupaten ini merupakan bagian dari 35 kabupaten di tujuh provinsi yang masuk prioritas prioritas penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2021. Dikutip dalam siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (7/10), pemilihan lima kabupaten prioritas di Jawa Tengah tersebut, serta seluruh 35 kabupaten prioritas secara nasional pada tahun 2021 ini didasarkan bukan hanya pada kriteria persentase tingkat kemiskinan ekstrem, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut.

Baca Juga

Sebab, jika hanya menggunakan persentase tingkat kemiskinan ekstrem, maka prioritas wilayah akan jatuh di sebagian besar wilayah timur Indonesia. Sedangkan jika hanya menggunakan kriteria jumah penduduk miskin ekstrem maka prioritas wilayah umumnya berada di wilayah barat Indonesia. Karena itu pemilihan wilayah prioritas untuk pengurangan kemiskinan ekstrem menggunakan dua kriteria agar lebih berimbang.

Selain itu, ukuran tingkat kemiskinan ekstrem mengacu pada definisi Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu sebesar 1,9 US dollar PPP (purchasing power parity) per kapita per hari, bukan berdasarkan ukuran tingkat kemiskinan umum yang digunakan BPS yaitu sebesar 2,5 US dollar PPP per kapita per hari.

Berdasarkan ukuran tersebut total jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah mencapai 581.968 jiwa, bagian dari 2,1 juta yang harus diselesaikan tahun ini atau 20 persen dari 10,4 juta jiwa total jumlah penduduk miskin ekstrem secara nasional.

Secara rinci jumlah itu tersebar di lima daerah itu, yakni; Kabupaten Banyumas dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,83 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 116.330 jiwa, Kabupaten Banjarnegara dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,23 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 67.010 jiwa, lalu Kabupaten Kebumen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,68 persen jumlah dan penduduk miskin ekstrem 92.190 jiwa.

Sedangkan kabupaten Pemalang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 9.52 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 124.270 jiwa; serta Kabupaten Brebes dengan tingkat kemiskinan ekstrem 10,34 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa.

Fauziah Mursid

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement