Selasa 26 Oct 2021 06:33 WIB

Khofifah: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Kesiapsiagaan bencana terutama untuk menghadapi ancaman hidrometeorologi dan La Nina.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kabupaten Malang (ilustrasi)
Foto:

Khofifah juga meminta adanya penyiapan lokasi pengungsian dan jalur evakuasi yang sudah sesuai dengan prokes guna mencegah penyebaran Covid-19. Selanjutnya, Khofifah meminta dilakukan pendekatan secara pre-emptif kepada masyarakat terkait peran serta masyarakat dalam menghadapi bencana alam. 

Khofifah pun berharap agar selalu ada pengecekan intens dan berkala terhadap seluruh peralatan SAR yang dimiliki. Hal ini tak lain untuk menjaga kesiapsiagaan saat dibutuhkan dalam penanganan bencana alam. Selain itu, lanjut dia, yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan semua personil dengan selalu berpegang pada protokol kesehatan ketat. 

“Apalagi, bencana alam nyatanya berdampak pada meningkatnya kemiskinan bahkan hingga 80 persen karena bisa berimbas pada rusaknya infrastruktur dan tempat tinggal, baik karena longsor, puting beliung, atau sebab lainnya," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana merupakan suatu hal yang sangat penting. Sebab, bencana bisa datang secara tiba-tiba. Eri pun mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG dalam upaya mengantisipasi bencana alam. 

Eri mengatakan, menurut BMKG, terjadinya bencana masih bisa diamati dan dirasakan tanda-tandanya. Meskipun, ada juga bencana yang tidak bisa diprediksi, seperti hujan dan musim yang berubah-ubah.

"Maka dari itu Pemkot Surabaya dan seluruh jajaran Forkopimda Surabaya melakukan kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan itu juga telah dipersiapkan mulai dari sarpasnya seperti alat, mobil damkar, ambulance dan lain sebagainya,” kata Eri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement