REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Relawan "Ganjarist" Jawa Timur meyakini PDI Perjuangan akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden periode 2024-2029 pada Pemilihan Presiden tiga tahun mendatang. Relawan menilai sosok Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan memiliki keputusan politik tepat.
"Kami optimistis Pak Ganjar 'direkom'. Sebab melihat sejarah, Bu Megawati pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 beliau bisa mengalah," ujar Ketua Umum "Ganjarist" Mazdjo Pray usai menghadiri deklarasi mendukung Ganjar Pranowo di Surabaya, Ahad (31/10).
Apalagi, ia mengatakan, melihat posisi Ganjar yang saat ini masuk tiga besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. "Ibu Mega seorang yang punya ketajaman insting luar biasa dan punya kecerdasan emosional hebat. Sehingga beliau sangat logis dalam politik. Kami yakin Ibu Megawati tidak akan menyia-nyiakan Pak Ganjar," ucap dia.
Sementara itu, bagi tim relawan, saat ini tugas utamanya adalah berupaya meningkatkan popularitas Ganjar Pranowo. "Porsi relawan bukan menentukan Pak Ganjar akan berangkat dari partai mana dan didukung siapa. Kami mendorong keterkenalan beliau dapat naik, korelasinya rakyat terpikat, dan akhirnya Pak Ganjar dapat tiket," ujarnya.
Dewan Pembina "Ganjarist" Jatim Tedi Supriadi mengatakan, saat ini fokus pihaknya hanya mendukung Ganjar sebagai calon presiden dan belum memikirkan sosok yang didukung sebagai pendamping di posisi calon wakil presiden. Tedi menambahkan, "Ganjarist" Jatim akan terjun ke masyarakat sekaligus mendukung program kebangkitan UKM terdampak pandemi.
"Ganjarist akan lakukan terobosan di program ini, dan akan kami kerahkan semua relawan. Salah satunya fokus UKM di berbagai daerah," tutur dia.