REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo menelan kekalahan dalam laga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/11). Kekalahan tersebut menjadi yang pertama didapatkan Persis selama delapan pekan mengarungi Liga 2 di grup C.
Kemenangan yang diraih PSIM berkat satu gol yang dicetak oleh Sugeng Effendy pada menit ke-52. Meski banyak peluang tercipta, namun Persis tak mampu membalas gol yang berujung pada kemenangan PSIM tersebut.
Pada laga yang dijuluki Derby Mataram itu, Persis tampil tanpa sang kapten, Eky Taufik. Alberto Goncalves menggantikan Eky mengenakan ban kapten saat pertandingan. Persis juga menurunkan pemain yang baru saja direkrut yakni Irfan Bachdim untuk pertama kalinya.
Asisten pelatih Persis, Haryanto Prasetyo Adi Utomo atau akrab disapa Tommy mengatakan, tim pelatih tetap mengapresiasi kerja keras para pemain. Meskipun, semua kecewa dengan hasil kekalahan tersebut.
"Inilah sepak bola kita semua kecewa. Tapi kita masih ada dua pertandingan di depan. Ya kita harus ambil sapu bersih," kata Haryanto Tommy saat jumpa pers secara virtual seusai pertandingan.
Haryanto mengakui, selama jalannya pertandingan, para pemain Persis terbawa mengikuti arah permainan pemain PSIM. Sehingga, tidak mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
"Mungkin karena kamu terbawa ke permainan mereka. Jadi yang kita harapkan seperti di babak pertama, mungkin di babak kedua pemain merasa harus menang, kesannya tidak kayak harapan kita di babak pertama," imbuhnya.
Haryanto juga meminta maaf kepada para suporter Persis karena belum bisa memberikan hasil yang diharapkan. "Tetap semangat tetap minta support dari rumah. Kita ke depan insya Allah ambil poin penuh," tegasnya.
Stopper Persis, Rian Miziar, mengucapkan permohonan maaf kepada para suporter Persis karena hasil yang sangat mengecewakan pada pertandingan tersebut. Namun, ke depan para pemain tetap berjalan dan tidak menyesali hasil pertandingan itu karena tantangan di depan lebih besar.
"Dan kami fokus untuk segera mungkin melupakan pertandingan ini dan fokus ke pertandingan selanjutnya," ujar Rian.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung Persis Solo serta meminta maaf untuk hasil mengecewekan malam itu. Ditegaskan, Persis siap menerima semua kritik dan saran dari para suporter maupun pihak lain.
"Kami semua tidak anti kritik. Kritiklah semua pemain atau siapa pun di Persis Solo dengan cara baik dan benar. Karena Persis masih punya peluang ke depan untuk mewujudkan tujuan kita bersama. Kita tidak berhenti di sini. Ke depan kita akan sama-sama memikul beban ini untuk mencapai target lolos Liga 1," jelasnya.