Ahad 22 Jun 2025 16:43 WIB

Tunggu Pelatih Baru dari Belanda, PSIM Jogja Jadwal Ulang Latihan Perdana

Kelengkapan skuad, terutama para pemain asing, juga menjadi pertimbangan.

Para pemain PSIM Jogja saat berlatih bersama.
Foto: Humas PSIM Jogja
Para pemain PSIM Jogja saat berlatih bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PSIM Jogja secara resmi menjadwal ulang agenda latihan perdananya. Sesi latihan yang semula akan digelar pada 23 Juni 2025, kini diundur menjadi tanggal 1 Juli 2025. Keputusan ini diambil untuk memastikan persiapan tim menyongsong Liga 1 musim 2025/2026 berjalan lebih optimal.

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal ini merupakan keputusan kolektif yang mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan administratif.

“Setelah melalui pertimbangan manajerial dan administratif, kami memutuskan bahwa latihan perdana akan dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025, adalah langkah yang paling masuk akal,” ujar Razzi dalam siaran pers, Ahad (22/6/2025).

Alasan utama di balik penundaan ini adalah untuk menyinkronkan jadwal dengan kedatangan pelatih kepala baru PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel. Juru taktik asal Belanda yang memiliki rekam jejak mentereng, termasuk membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie (liga utama Belanda), dijadwalkan baru akan tiba di Yogyakarta pada 27 Juni 2025.

“Faktor utamanya adalah pelatih kepala baru akan tiba di Jogja pada 27 Juni, salah satunya karena proses visa yang baru saja rampung," ungkap sang manajer.

Selain itu, kelengkapan skuad, terutama para pemain asing, juga menjadi pertimbangan. Manajemen ingin latihan perdana dapat diikuti oleh sebanyak mungkin anggota tim.

“Untuk pemain lokal, sebagian besar sudah siap berkumpul. Namun, beberapa pemain asing kami masih dalam proses untuk bergabung," kata Razzi menambahkan.

Detail Latihan Masih dalam Koordinasi

Meskipun tanggal sudah ditetapkan, beberapa detail teknis mengenai sesi latihan perdana masih dalam tahap finalisasi. Manajemen Laskar Mataram akan berkoordinasi langsung dengan Jean-Paul Van Gastel setibanya di Yogyakarta untuk menentukan format dan lokasi latihan.

“Kami masih akan berdiskusi dengan tim pelatih mengenai teknisnya, apakah latihan akan terbuka untuk umum atau tertutup. Idealnya, kami ingin terbuka, tetapi keputusan akhir ada di tangan pelatih,” jelas Razzi.

“Begitu pula dengan lokasi lapangan latihan, informasinya akan kami sampaikan lebih lanjut setelah ada keputusan final," ujar manajer berusia 24 tahun tersebut.

Dengan penyesuaian jadwal ini, PSIM Jogja berharap latihan perdana dapat berjalan lebih efektif dan solid di bawah arahan langsung sang nakhoda baru. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan serius Laskar Mataram untuk dapat bersaing secara kompetitif di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2025/2026.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement