REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Operasi Zebra Progo 2021 yang digelar selama pandemi lebih difokuskan membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Operasi ini mengutamakan edukatif dan persuasif meningkatkan disiplin berlalu lintas dengan menerapkan prokes.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, hari ini sasaran Operasi Zebra tidak hanya pengguna jalan, tapi pedagang dan tukang parkir. Salah satunya di Pasar Kranggan, dengan petugas memberi imbauan masker dan tertib lalu lintas.
"Jadi, untuk operasi kali ini yang dikedepankan edukasi bukan penegakan hukum. Tapi, jika ditemukan pelanggaran kasat mata, maka akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku," kata Yuliyanto, Jumat (19/11).
PPKM level II di DIY tentu menjadi dasar dalam rangka menentukan sasaran dan cara bertindak Operasi Zebra Progo 2021. Apalagi, belakangan jalan-jalan sudah mulai ramai lalu lalang kendaraan, dunia pariwisata sudah semakin menggeliat.
Kawasan Malioboro, sebagai ikon wisata Yogyakarta, tentu saja akan selalu jadi tempat tujuan wisatawan yang datang. Sebagai usaha mencegah penyebaran Covid-19 Operasi Zebra Progo 2021 melaksanakan sosialisasi tentang protokol kesehatan.
Yuliyanto menuturkan, satgas preemtif telah pula menyasar di tiga tempat mulai Pasar Sore Malioboro, Titik Nol Yogyakarta, dan Terminal Ngabean. Mereka memberi imbauan-imbauan kepada masyarakat soal penerapan prokes dan membagikan masker.
Polda DIY, lanjut Yuliyanto, akan terus mengimbau penerapan prokes. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Serta, disiplin lalu lintas.
"Operasi Zebra ini dilakukan tetap dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Yuliyanto.
Polda DIY turut melaksanakan kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif di beberapa lokasi yang sering jadi tempat wisatawan berkerumun. Selain simpang empat Tugu Yogya, ada Jati Kencana, Galeria, dan Kebun Binatang Gembira Loka.
Yuliyanto menekankan, Operasi Zebra Progo kali ini memang berbeda dari waktu-waktu sebelumnya. Sebab, lebih menyasar ke lokasi-lokasi yang rawan terjadi kerumunan massa dalam rangka penertiban dan peneguran bagi pengguna jalan.
Bagi yang tidak memakai masker, petugas akan memberikan masker untuk digunakan. Tidak hanya pengguna jalan, petugas Operasi Zebra juga menertibkan pengunjung yang tidak terapkan prokes, memastikan wisatawan tetap mematuhi prokes ketat.
Sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2021 ini juga dilakukan baik melalui media cetak, elektronik, dan media sosial. Mereka turut memastikan anggota-anggota dalam keadaan sehat saat menjalankan tugas
"Petugas kesehatan yang tergabung dalam satgas banops melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bertugas," katanya.