REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Para alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, yang tergabung dalam perkumpulan Sedekah Bareng ex Moehi 1i (Sebarmi), menggelar kajian dan doa bersama 'Sedekah Milenial' bersama Ustaz Handy Bonny di Pawon Jati Kuno, Sinduadi, Sleman, Ahad (28/11). Selain memberikan siraman rohani, kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajakan bersedekah guna membantu saudara yang sedang mengalami kesulitan.
"Infak yang terkumpul dari teman-teman semua akan disalurkan untuk membantu saudara kita yang sedang berjuang melawan sakitnya, yakni kanker payudara stadium 3 dan anak dari salah satu alumni yang mengalami jantung bocor," tutur ketua panitia kajian 'Sedekah Milenial', Fifin, saat memberi sambutan dalam kesempatan tersebut.
Tak hanya untuk keluarga ikatan Sebarmi, sedekah yang terkumpul untuk santunan tersebut sebelumnya juga telah diberikan untuk masyarakat umum. Pasalnya, dana santunan yang berhasil dikumpulkan oleh Sebarmi pun tak hanya dari alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, tetapi banyak yang berasal dari masyakat umum.
"Acara ini pun juga berhasil merangkul pihak luar, selain alumni. Semoga acara ini bisa bermanfaat dan dapat membawa kita semua menjadi manusia yang lebih baik," tuturnya.
Apresiasi yang diberikan oleh masyarakat umum terkait adanya kegiatan tersebut pun sangat positif. Bahkan, jumlah reservasi peserta yang masuk pun cukup banyak. Namun, akibat keterbatasan tempat dan menghindari kerumunan, pihak panitia membatasi peserta yang mendaftar.
"Saya senang rekan-rekan alumni Moehi bisa saling membantu dan bersedekah. Dengan begitu kita tak hanya bersaudara ketika SMA, tetapi juga bertetangga ketika di surga. Prinsipnya kita tetap menyebar kebaikan meski diperlakukan buruk, tetap membantu meski tak pernah dibantu," ujar Ustaz Handy Bonny saat memberikan tausiyah.
Lebih dari itu, perangkat desa setempat, yakni Desa Sinduadi, memberikan respons positif terkait kegiatan yang diselenggarakan oleh Sebarmi. Bahkan, mereka berharap agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin.
"Harapan kami agar digiatkan lagi kajian semacam ini, agar dapat memotivasi karang taruna di Sinduadi," tutur Kepala Desa Sinduadi, Mlati, Sleman, Senen Haryanto, dalam kesempatan tersebut.