Senin 29 Nov 2021 16:37 WIB

Banyumas Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Nataru

Harga kebutuhan pokok masih stabil dikarenakan pasokannya yang masih tercukupi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pedagang menata karung-karung berisi beras yang dijual di pasar.
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Pedagang menata karung-karung berisi beras yang dijual di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan kebutuhan bahan pokok aman jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Menurut Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas (Dinperindag), Retno Wulandari, Dinperindag secara rutin telah memantau ketersediaan bahan-bahan pokok dan harga di pasaran.

"Kami lakukan pemantauan setiap hari, kecuali Sabtu dan Ahad. Insya Allah pasokan bahan pokok aman," ujar Retno Wulandari kepada Republika.co.id, Senin (29/11).

Ia memaparkan, saat ini harga-harga kebutuhan pokok masih stabil dikarenakan pasokannya yang masih tercukupi. Harga minyak sebelumnya sempat mengalami kenaikan, tapi dalam sepekan terakhir ini harga minyak kemasan stabil di kisaran Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu per liter.

Untuk memantau harga pasar, lanjut Retno, Dinperindag melakukan pemantauan ke tiga pasar besar sebagai sampel, yakni Pasar Wage, Pasar Manis, dan Pasar Sukaraja. Pemantauan dilakukan kepada distributor untuk memastikan tidak adanya penimbunan pasokan.

Hasil dari pemantauan harga tersebut akan dilaporkan ke Pemprov Jateng dan pemerintah pusat. Nantinya menjelang Nataru, pemantauan pasar akan dilakukan selama seminggu berturut-turut.

"Dengan indikasi stoknya ada, aman, maka harga bahan pokok tidak naik dengan signidikan. Asal konsumen tidak membeli untuk menyimpan harganya insya Allah aman sampai Nataru," kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement