REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Memasuki Desember 2021, berbagai aktivitas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, terus menunjukkan peningkatan. Otoritas bandara setempat mencatat, peningkatan aktivitas tidak hanya terpantau pada data jumlah pergerakan penumpang, namun juga secara traffic penerbangan.
Di mana pergerakan penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada November 2021, tercatat mengalami peningkatan hingga 22 persen. "Total pergerakan penumpang tersebut mencapai 91.700 orang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto di Semarang, Rabu (8/12).
Mengacu data tersebit, lanjut Hardi, terjadi peningkatan pergerakan penumpang di bandara pada November 2021 jika dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini terjadi setelah adanya kebijakan penerbangan terbaru yaitu calon penumpang dapat menggunakan Rapid Test Antigen jika sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap.
"Selain itu juga didorong oleh tumbuhnya kepercayaan masyarakat bahwa menggunakan transportasi udara nyaman dan aman pada masa pandemi,” ujarnya.
Selain peningkatan pergerakan jumlah penumpang, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani juga mencatat peningkatan jumlah pergerakan pesawat. Total pergerakan pesawat di bandara ini mencapai total pergerakan 902 atau naik hingga 19 persen pada periode November 2021, jika dibandingkan dengan periode Oktober 2021.
"Rata-rata pergerakan pesawat pada November mencapai 30 pesawat, sedangkan pada Oktober rata-rata 24 pesawat setiap harinya," tambahnya.
Dengan adanya peningkatan aktivitas tersebut, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani terus mengimbau masyarakat untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Termasuk berbagai aturan serta ketentuan perjalanan dengan pesawat udara yang berlaku, demi keamanan bersama dari ancaman penularan Covid-19.
Manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama para stakeholder terkait berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya dengan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan secara ketat, menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang, dan menyediakan layanan tes Covid-19.
"Selain itu juga menyediakan ambulans guna mengantisipasi jika ditemukan pengguna jasa positif di area bandara dan melakukan disinfektan area bandara secara berkala," tambah Hardi.