Kamis 16 Dec 2021 23:05 WIB

Pemkab Bantul Beri Penghargaan Para Seniman dan Pelestari Budaya

Sebanyak 15 orang menerima penghargaan dan uang pembinaan dari Pemkab Bantul.

Pemkab Bantul Beri Penghargaan Para Seniman dan Pelestari Budaya (ilustrasi).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Pemkab Bantul Beri Penghargaan Para Seniman dan Pelestari Budaya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan penghargaan kepada para seniman, budayawan,pelestari adat budaya, dan pelestari cagar budaya sebagai bentuk apresiasi atas kiprah mereka ikut melestarikan seni budaya daerah itu.

"Atas nama Pemkab Bantul, merasa bangga atas apa yang telah dilakukan para pegiat seni, sehingga kesenian yang ditekuninya bisa tetap lestari dan berkembang di masyarakat," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela menyerahkan penghargaan di Bantul, Kamis (16/12).

Baca Juga

Sebanyak 15 orang menerima penghargaan dan uang pembinaan dari Pemkab Bantul lewat Dinas Kebudayaan, dengan rincian lima orang dari tokoh seniman dan budayawan, lima pelestari adat budaya, dan lima pelestari cagar budaya. Ia mengapresiasi pelestari adat tradisi yang tetap konsisten menjaga adat tradisi di daerah masing-masing di tengah gempuran budaya asing.

"Untuk itu saya berharap pemberian penghargaan ini sekaligus dapat kita manfaatkan sebagai bentuk penyadaran atas jati diri kita sebagai bangsa, dan hendaknya kita terus berusaha meningkatkan kualitas budaya kita," katanya.

Menurut dia, peningkatan kualitas budaya di Bantul bisa dengan cara memberikan semangat baru yang bertujuan menghidupkan Bantul sebagai pintu gerbang dan penyangga budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia juga mengharapkan, pemberian penghargaan ini memacu masyarakat, terutama seniman dan budayawan muda, untuk turut melestarikan seni budaya lokal yang disesuaikan dengan perkembangan terkini. "Penghargaan ini diharapkan akan dapat memantik para seniman muda dan masyarakat untuk turut berkiprah dalam melestarikan dan menggali kearifan budaya lokal serta menempatkannya dalam konteks kekinian," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement