REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk meningkatkan pendidikan anak yatim dan dhuafa, Yayasan Eduversal Indonesia menyelenggarakan acara Eduversal Charity Virtual Run and Gowes 2021 (EduRun) dengan tema Charity Race for Better Education.
Dalam webinar pembukaan kegiatan EduRun 2021, Sabtu (18/12) lalu, Marwajih Marulloh sebagai moderator webinar mengatakan kegiatan EduRun diselenggarakan kembali oleh Eduversal mengingat tingginya animo masyarakat yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Pada tahun 2020, peserta EduRun melonjak dari target semula yakni 500 Peserta menjadi 701 Peserta dengan dana yang terkumpul sebesar Rp 15 juta rupiah. Dana ini disalurkan sebagai beasiswa kepada 13 siswa selama satu tahun.
Selain itu, ujar dia, kegiatan ini mengajak semua kalangan untuk berlari atau bersepeda sambil ambil bagian dalam memberikan bantuan beasiswa bagi anak yatim dan dhuafa yang berprestasi. "EduRun merupakan cara baru untuk tetap berolahraga dan bersilaturahmi secara virtual sesuai dengan kondisi masing-masing peserta," kata Marwajih dalam siaran pers, Senin (20/12).
Senada dengan ini, youtuber Nail Fadhly mengatakan bahwa olahraga lari dan bersepeda merupakan olahraga yang paling pas dilakukan semasa pandemi. Ia mengatakan bahwa lari dan bersepeda menambah kualitas hidup masyarakat di negara-negara maju sebab selain menjaga kesehatan juga mengurangi polusi udara.
Karena itu, sambung Marwajih, EduRun tahun ini menambah kategori Gowes untuk memenuhi minat para pesepeda. Eduversal juga telah menyiapkan pula Doorprize menarik yang menunggu para Finisher senilai Rp 12 juta.
Adapun kategori Acara dalam kegiatan Eduversal Charity Virtual Run and Gowes 2021 (EduRun) 2021 adalah RUN: individual 42 kilometer Run (Marathon), Relay 2 – 2 peserta per group 21 kilometer Run/Peserta, Relay 5 – 5 peserta per group 8,4 kilometer Run/Peserta, GOWES: Individual 100 kilometer Ride (Gran Fondo), 2 peserta per group 50 kilometer Ride/peserta, 5 peserta per group 33,3 kilometer Ride/peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
