REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 akhir bulan ini, Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) meraih penghargaan Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2021/2022 kategori Indonesia Leading Conservation Destination (Destinasi Lembaga Konservasi Terdepan). Hal ini membuktikan bahwa Jakarta Aquarium & Safari bukan sekadar tempat rekreasi namun juga merupakan lembaga konservasi yang peduli terhadap kelestarian satwa, terutama satwa endemik Indonesia.
"Dengan kembali diraihnya penghargaan ITTA ini, kami termotivasi untuk terus menjaga komitmen kami sebagai sebuah destinasi yang tidak hanya mengedepankan unsur hiburan, tetapi juga edukasi dan kepedulian terhadap satwa," kata General Manager Jakarta Aquarium & Safari, Stephanie Tratama, dalam siaran pers, Senin (20/12).
Libur Nataru ini pun merupakan waktu yang pas untuk berkunjung bersama keluarga melihat lembaga konservasi unggul ini, sekaligus berekreasi yang aman dan nyaman di tengah kota Jakarta. Pengunjung pun tak perlu khawatir mengingat pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini JAQS tetap menjaga Protokol Kesehatan dengan ketat, serta membatasi kapasitas pengunjung 75 persen sesuai peraturan pemerintah mengenai PPKM Nataru tahun ini.
"Jakarta Aquarium & Safari selalu mendukung kebijakan pemerintah. Sebagai sebuah Lembaga Konservasi juga, kami tetap melaksanakan tugas kami menjaga satwa-satwa secara maksimal. Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat. Tentunya, seluruh karyawan JAQS sudah divaksin dan seluruh karyawan yang bertugas dipastikan sehat dan bebas Covid-19," kata Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium & Safari, Fira Basuki.
Fira menambahkan, pihaknya menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk masuk ke JAQS dalam upaya pemantauan pengunjung. "JAQS juga sudah lulus CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan sudah menerima sertifikatnya. Memang, keamanan dan kenyamanaan pengunjung adalah prioritas kami," kata Fira.