REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meresmikan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) yang ada di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai Jalan Dr Ir Soekarno, Senin (20/12).
Dalam sambutannya Puan mengatakan bahwa ia merasa mendapatkan kehormatan untuk meresmikan salah satu ruas jalan yang ada di Kecamatan Kepanjen itu dengan nama proklamator Indonesia, Soekarno. "Niat baik kita semua direstui, diberikan kesempatan untuk bisa meresmikan secara langsung nama dari proklamator kemerdekaan Indonesia yang menjadi salah satu nama jalan di Kabupaten Malang," kata Puan.
Sebagai informasi, Jalur Lingkar Barat yang merupakan salah satu jalan penghubung antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar tersebut, sebelumnya belum memiliki nama. Mulai saat ini, jalur sepanjang kurang lebih sepuluh kilometer itu, diberi nama Dr Ir Soekarno.
Peresmian nama Jalan Dr Ir Soekarno tersebut ditandai dengan dibukanya tirai penutup dan ditekannya tombol sirine oleh Puan Maharani. Sesungguhnya, Puan dijadwalkan untuk meresmikan nama jalibar tersebut pada pukul 14.00 WIB.
Namun, dikarenakan hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Malang mulai pukul 14.30 WIB, peresmian tersebut sempat tertunda beberapa waktu. Puan tiba di kawasan Jalibar, kurang lebih pukul 16.20 WIB.
Puan menambahkan, ia merasa bersyukur jalan yang dulu dikenal hanya dengan sebutan jalibar itu kini memiliki nama Dr Ir Soekarno. Menurutnya, penamaan jalan tersebut menjadi salah satu bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia.
"Semoga penamaan ini Dr Ir Soekarno merupakan salah satu penghormatan kepada Proklamator yakni Presiden Pertama Indonesia, namanya bisa diabadikan di salah satu kabupaten yang memang dekat dengan tempat bersemayamnya beliau di Blitar," ujarnya.
Ia berharap, jalan yang saat ini memiliki nama Dr Ir Soekarno tersebut bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya pada saat akan menuju wilayah Kabupaten Malang atau Kabupaten Blitar. "Semoga bermanfaat bagi semua yang memang akan mempergunakan jalan ini. Saya apresiasi bupati, terima kasih, akhirnya SK keluar juga sehingga jalan ini secara resmi bisa diberi nama dan diresmikan," tutunya.
Sementara itu Bupati Malang M Sanusi menambahkan, keberadaan Jalan Dr Ir Soekarno tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat khususnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi warga Kabupaten Malang. Penamaan jalan itu, juga diharapkan bisa sebagai pengingat proklamator Indonesia.
"Mudah-mudahan jalan ini ini membawa manfaat untuk bangsa Indonesia dan masyarakat Kabupaten Malang dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan diresmikan Jalan Dr Ir Soekarno ini kita selalu ingat bahwa Indonesia merdeka dan yang memproklamasikan adalah Bung Karno," katanya.
Jalan Dr Ir Soekarno yang memiliki dua jalan kembar dua arah tersebut, sebelumnya hanya dikenal dengan sebutan Jalur Lintas Barat atau jalibar. Jalan tersebut, merupakan akses penghubung Kecamatan Kepanjen dengan Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Jalan Dr Ir Soekarno itu, memiliki panjang kurang lebih sepuluh kilometer yang dibangun Pemerintah Kabupaten Malang pada 2008 dan diresmikan penggunaannya pada 2015. Jalan tersebut, juga merupakan jalur alternatif bagi para pengguna jalan menuju Kota Malang dan Kabupaten Blitar.