REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal segera menghadirkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru di Taman Bunga Merjosari. Saat ini fasilitas RTH tersebut masih dalam proses pembangunan.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, Taman Bunga Merjosari saat ini dibangun pada areal eks Pasar Dinoyo seluas 1,2 hektar di Jalan Mertojoyo Selatan. Lokasinya berseberangan dengan Taman Merjosari yang telah lebih dulu dibangun.
"Taman Merjosari yang lebih dulu dibangun itu Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) pada 2011 silam," kata Sutiaji.
Menurut Sutiaji, pembangunan di Taman Bunga Merjosari merupakan salah satu upaya Pemkot Malang untuk menambah RTH baru di Kota Malang. Fasilitas tersebut nantinya juga akan menimbulkan nuansa cantik dari warna-warni bunga. Namun pemandangan tersebut masih harus menunggu mengingat saat ini tengah proses penanaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto menjelaskan, pembangunan Taman Bunga Merjosari secara umum telah memasuki tahap penyelesaian akhir. Progres pembangunan hingga pekan lalu sudah sekitar 95 persen.
Menurut Wahyu, konsep penataan Taman Bunga Merjosari menggunakan pendekatan taman bunga dengan pola geometri tradisional. Area hijau (softscape) menjadi elemen utama taman dengan proporsi sebesar 67 persen dari luas total area.
Beberapa jenis tanaman hias dan pohon peneduh juga telah ditata rapi di Taman Bunga Merjosari. Beberapa tanaman yang dimaksud antara lain pohon andong merah, puring dan kol banda.
"Kemudian tanaman bungur, tabebuya, kenari, flamboyan, dan ekor tupai," jelasnya.
Selain area bunga yang instagramable, pengunjung taman nantinya juga dapat memanfaatkan area plaza dan taman burung. Kemudian juga terdapat air mancur dan sculpture yang bentuknya terinspirasi dari mahkota bunga.
Adapun sebagai fasilitas pendukung operasional, Pemkot Malang juga menyediakan kantor pengelola dan pusat informasi. Lalu terdapat fasilitas toilet, lampu taman, bangku taman dan tempat sampah.
Selain itu, juga disediakan area parkir hingga pedestrian ramah lansia yang dilengkapi rail pegangan dan material perkerasan yang tidak licin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika