Kamis 30 Dec 2021 16:30 WIB

Forum JSM DIY Siapkan Bekal Optimisme Menatap 2022

Satu hal yang diperlukan untuk menyongsong tahun depan yaitu kreativitas.

Rep: my40/ Red: Fernan Rahadi
 Forum Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY menggelar JSM Morning Talk yang ke-25 dengan judul
Foto: Tangkapan layar Zoom
Forum Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY menggelar JSM Morning Talk yang ke-25 dengan judul "Menatap Tahun Depan dengan Kebahagiaan" pada hari Rabu (29/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Forum Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY kembali menggelar JSM Morning Talk yang ke-25 dengan judul "Menatap Tahun Depan dengan Kebahagiaan", Rabu (29/12) pagi. Acara yang diselenggarakan melalui platform Zoom dan live Youtube ini diadakan guna berbagi informasi dan mencari bekal optimisme di tahun depan, khususnya di antara Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM).

"JSM Morning Talk ini hadir sebagai penutup akhir tahun 2021, di mana kita perlu mencari optimisme di tahun depan, 2022, yang kita tidak tahu tantangan apa yang akan kita hadapi. Sehingga yang penting adalah optimisme dari diri kita, keluarga kita, dan bangsa kita untuk menghadapi tahun 2022," kata Nur Aisyah Haifani, selaku host acara tersebut.

Nyatanya, JSM Morning Talk ini juga sebagai salah satu sarana penguat bagi para anggota Jaringan Saudagar Muhammadiyah untuk mengembangkan usaha yang dimiliki dan dapat bangkit dari pandemi. Hal ini juga sebagai wujud pilar dakwah Muhammadiyah yang secara struktural diharapkan dapat mengembangkan unit-unit usaha yang dari situ akan ikut mendorong kemandirian gerakan dakwah Muhammadiyah. 

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Riduwan, pun mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab JSM untuk secara kultural membantu bersama-sama agar bisa bangkit dari pandemi.

"Pandemi ini kan sudah dua tahun ya. Kita harus punya semangat untuk menyudahi pandemi. Keyakinan menjadi penting supaya secara struktural bisnis kita bisa tumbuh dan secara kultural bisnis kita bisa berdaya di masa-masa yang akan datang," kata Riduwan.

Sementara itu, motivator HD Irianto,  menambahkan hal-hal yang harus dimiliki untuk membuat bisnis lebih maju dan berkembang. "Ada lima syarat untuk menjadikan hari esok lebih baik, dan bisnis kita lebih maju dan berkembang, yaitu harus sepenuh hati, punya optimisme, punya keyakinan diri, mampu beradaptasi, dan memiliki kemampuan prediktif," kata Irianto.

Pada akhir acara, Ketua Pimpinan Pusat Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, Hery Zudianto,  mengatakan hanya ada satu hal yang diperlukan untuk menyongsong tahun depan, yaitu kreativitas. "Apa pun kalau biasa-biasa saja itu pasti kita akan tertinggalkan karena tidak ada yang abadi di dunia ini, selain perubahan itu sendiri. Sehingga kita harus betul-betul bisa menangkap hasrat perubahan dan menganalisisnya," kata Hery. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement