REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kasus kematian pasien COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ada penambahan selama lima hari berturut-turut, sejak 30 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
"Penambahan kasus meninggal sebanyak nol kasus, sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 5.269 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin (3/1).
Meski demikian, kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY bertambah dua kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 157.008 kasus. Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas satu pasien periksa mandiri dan satu lainnya dari pelacakan kontak kasus.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat lima tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 151.641 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Senin tercatat 88.229 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 9.720 sampel sehingga total menjadi 1.678.504 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 140 unit, saat ini terpakai tujuh unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) lima persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.141 telah terpakai 23 unit atau angka BOR 2,01 persen.