REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Rumah Sakit Islam Yogyakarta (RSIY) PDHI melayani pelaksanaan vaksinasi meningitis bagi jamaah haji dan umroh di masa pandemi Covid-19. Hal ini mengingat pemerintah kembali membuka umroh sejak Desember 2021 lalu.
Berbagai persyaratan pun diwajibkan bagi calon jamaah mengingat penyebaran Covid-19 masih terus terjadi. Salah satunya dengan mewajibkan vaksinasi meningitis bagi jamaah.
Di DIY sendiri, sudah banyak masyarakat hingga biro haji yang melakukan vaksinasi meningitis di RSIY PDHI. Seperti Biro Haji Plus dan Umroh yang kantornya berlokasi di Kabupaten Gunungkidul.
Biro haji dan umroh ini mempercayakan vaksinasi meningitis bagi calon jamaah yang akan akan diberangkatkan di RSIY PDHI. Owner Biro Haji Plus dan Umroh, Suyitno merasa puas dengan pelayanan vaksinasi meningitis yang ada di RSIY PDHI.
"Alhamdulillah, pelayanan dari awal disini kami sangat terbantu sekali dapat dilayani dengan baik," kata Suyitno dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (6/1).
Biro yang dikelola Suyitno sendiri sudah memberangkatkan ribuan jamaah dari Gunungkidul ke Tanah Suci. Ia selalu merekomendasikan jamaah untuk melakukan vaksinasi meningitis di RSIY PDHI.
"Pernah kami dilayani oleh rumah sakit ini (untuk vaksinasi meningitis) yang hari Ahad pun dibuka untuk pelayanan jamaah kami," ujarnya.
Biro yang dikelola oleh Suyitno sendiri merupakan satu-satunya biro haji dan umroh yang ada di Gunungkidul. Pihaknya pun harus cermat dalam memilih rumah sakit sebagai tempat bagi calon jamaah yang akan diberangkatkan untuk mendapatkan vaksinasi meningitis.
"Kami memilih RSIY PDHI, mudah-mudahan sampai nanti kami diberikan layanan yang (prima) seperti ini," jelas Suyitno.
Salah satu calon jamaah umroh dari Gunungkidul, Teddy menyebut bahwa pelayanan vaksinasi meningitis di RSIY PDHI direkomendasikan oleh pimpinannya. Menurutnya, pelayanan yang diberikan di RSIY PDHI sudah sesuai dengan standar.
"Alhamdulillah baik, tadi disambut oleh customer care di pintu masuk dan diarahkan untuk mengisi formulir untuk cek tensi. Jadi, untuk prosedur dan standar pelayanan sudah dilakukan dengan baik," kata Teddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika