REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong pemasaran produk UMKM pada berbagai sektor dengan metode "storytelling" atau narasi yang bisa menggiring seseorang untuk memutuskan mau membeli produk atau berkunjung ke suatu tempat.
"Teknik 'storytelling' penting diterapkan di sektor pariwisata dan turunannya, termasuk produk UMKM karena membuat suatu objek menjadi terkesan lebih menarik dan memantik rasa penasaran," kata Wagub di Semarang, Kamis.
Wagub menyebut teknik "storytelling" belum banyak dilakukan oleh pelaku UMKM maupun pegiat wisata di Jateng.
"Biasanya kan kalau membawa oleh-oleh itu, 'ini ya oleh-oleh dari Jateng', setelah itu selesai, tapi kalau ada 'storytelling product', mereka akan menceritakan, ini dibuat di kabupaten ini, metodenya seperti ini, pengrajinnya siapa, bahan-bahannya bagaimana. Nah ini akan diceritakan, sehingga akan memantik masyarakat di luar Jateng, ketika mencicipi produk-produk dari Jateng, akan tertarik mengunjungi," ujarnya.
Ketika sudah ada ketertarikan, lanjut Wagub, maka akan memunculkan peluang besar wisatawan datang ke Jateng karena bisa jadi tidak sekadar tertarik untuk membeli oleh-olehnya, tapi mereka akan mengunjungi tempat produksi untuk melihat prosesnya secara langsung.
"Itu harapan kita sehingga waktu mereka masuk ke Jateng tidak hanya sehari dua hari," katanya.