REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menginformasikan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah itu kembali naik dengan tambahan harian enam pasien. Sehingga total selama pandemi sebanyak 22.266 kasus.
"Setelah 10 hari berturut-turut tidak ada tambahan konfirmasi Covid-19, pada Kamis (6/1) ada tambahan konfirmasi Covid-19 sebanyak satu kasus, dan hari ini ada tambahan enam kasus baru," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati, Jumat (7/1).
Ia mengatakan enam kasus baru itu, satu hasil skrining dan lima kasus lainnya adalah kontak erat dari konfirmasi Covid-19 sebelumnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan, meski kasus covid sudah melandai.
"Kami mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat," ujarnya. Baning mengakui tambahan pasien covid tidak berpengaruh pada posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan di Kulonprogo.
Hal ini dikarenakan satu pasien yang membutuhkan peratawan di RS Panti Rapih dan lainnya menjalani isolasi mandiri. "Sampai saat ini, tingkat keterisian bangsal rumah sakit rujukan Covid-19 masih nol persen dan keterisian atau antrean IGD nol persen," kata dia.