REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 60.561 anak usia 6 - 11 tahun di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaannya dimulai.
"Menurut data terbaru per hari ini total anak usia 6 - 11 yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 60.561 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Selasa (11/1/2022).
Dia menjelaskan, sebanyak 60.561 anak usia 6 - 11 tahun berarti 65,38 persen dari target 92.635 sasaran vaksinasi anak di wilayah ini.
Menurut dia, jumlah anak usia 6 - 11 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi di wilayah ini meningkat secara signifikan bila dibandingkan data pekan lalu. "Pekan lalu jumlah anak usia 6 - 11 di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 ada sebanyak 21.489, bila dibandingkan data hari ini sudah mengalami peningkatan yang signifikan," katanya.
Dia mengatakan peningkatan cakupan vaksinasi anak merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak terkait, mulai dari jajaran pemkab, TNI dan Polri termasuk juga para orang tua. "Kami berharap pelaksanaan program vaksinasi anak di wilayah setempat akan terus berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang diharapkan. Sehingga anak-anak dapat terlindungi di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Selain itu, pihaknya juga kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi anak di tengah pandemi COVID-19. "Vaksinasi COVID-19 untuk anak perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan imunitas di tengah pandemi COVID-19. Selain itu vaksinasi pada anak juga diperlukan untuk mempercepat capaian kekebalan komunal atau 'herd immunity' di wilayah Kabupaten Purbalingga," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa secara teknis pemberian vaksinasi pada total 92.635 anak tersebut dilakukan di sekolah masing-masing. Pemkab Purbalingga, kata dia, berharap pada 15 Januari 2022 penyelenggaraan program vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun dapat tuntas sesuai dengan target yang diharapkan.
"Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif menyukseskan penyelenggaraan vaksinasi untuk anak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika