REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Bupati Batang Wihaji menginformasikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak minggu pertama hingga pertengahan Januari 2022 di daerah itu mencapai 22.200 sasaran atau 30 persen dari target 74.000 sasaran.
"Kami optimistis pencapaian vaksinasi anak bisa diselesaikan hingga minggu ketiga Januari 2022," kata diadi Batang, Jawa Tengah, Sabtu (15/1/2022).
Ia menilai pencapaian vaksinasi anak sebagai cepat karena mobilisasi dilakukan dengan baik dan lebih efektif, serta tertata pada satuan pendidikan. "Memang ada beberapa orang tua yang menolak (anaknya divaksinasi, red.). Akan tetapi setelah para guru meyakinkan bahwa pemberian vaksin pada anak akan memberikan kekebalan kelompok, para orang tua tidak merasa keberatan," katanya.
Wihaji mengatakan sejak awal vaksinasi anak, belum ditemukan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, kata dia, bagian program pemerintah pusat hingga daerah dalam penanganan pandemi agar terbangun kekebalan kelompok dari penularan virus itu.
Bagi anak yang belum bisa mendapat vaksin karena sakit atau sesuatu hal lainnya maka pihak sekolah akan mendata dan mengikutkan dalam vaksinasi di puskesmas terdekat. "Silakan orang tua melakukan vaksinasi untuk anak-anaknya di puskesmas. Kami juga berpesan pada masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dan disiplin memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun," katanya.