REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Kebut program Vaksinasi Merdeka Anak, Polres Semarang gelar vaksinasi Covid-19 untuk 700 anak usia 6 -11 tahun. Ke-700 anak tersebut berasal dari 18 sekolah yang ada di wilayah kecamatan Bawen.
Percepatan Vaksinasi Merdeka Anak kali ini dilaksanakan di lingkungan Terminal Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasi ini dipilih karena pertimbangan area yang cukup luas dan representatif guna mengurangi potensi kerumunan.
“Kebetulan, Kepala Terminal Bawen mengizinkan dan memfasilitasi pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak ini digelar di lokasinya,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, yang dikonfirmasi di sela pelaksanaan vaksinasi, Sabtu (15/1).
Untuk pelaksanaannya, lanjut kapolres, dibagi dalam tiga gelombang. Masing- masing gelombang pertama mulai pukul 08.00 – 09.00 WIB; gelombang kedua pukul 09.00- 10.00 WIB dan gelombang ketiga pukul 10.00- 11.00 WIB.
Mengingat lokasi masing- masing sekolah yang berbeda, Polres Semarang juga menyiapkan armada bus Polres Semarang untuk menjemput dari sekolah ke Terminal Bawen sekaligus untuk mengantar mereka kembali lagi ke sekolah.
Hal ini untuk memperlancar pelaksanaan program Vaksinasi Merdeka Anak di ilayah Kecamatan Bawen ini. “Selain armada bus Polres Semarang, beberapa pemerintah desa juga proaktif mendukung dengan menyiapkan armada antar- jemput anak- anak peserta vaksinasi,” tegasnya.
Kapolres juga menyampaikan, untuk program Vaksinasi Merdeka Anak di wilayah Kabupaten Semarang bakal dikebut dan diharapkan sudah bisa selesai atau tuntas dalam waktu tiga hari ke depan.
“Kami(red; Polres Semarang) bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang menargetkan untuk vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di Kabupaten Semarang bisa tuntas pada pada 18 Januari 2022 nanti,” tandas Yovan.
Salah satu orang tua murid, Sri Suprapti (38) mengapresiasi dukungan Polres Semarang dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini. Karena selain membantu mempercepat proses vaksinasi juga memfasilitasi angkutan.
“Kami bersama anak- anak dijemput dari sekolah ke Terminal Bawen, dan setelah pelaksanaan vaksinasi selesai juga diantar kembali menuju sekolah. Jadi ini sangat membantu kami para orag tua,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, sangat mendukung program vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun ini, sebagai salah satu upaya untuk memberikan perlindungan bagi peserta diik yang telah melaksanakan PTM penuh di sekolah.
“Tentunya, setelah anak- anak sudah divaksin, orang tua juga relatif lebih tenang ketika mengizinkan anak- anak mengikuti PTM penuh di sekolah,” ungkap warga Desa Asinan, kecamatan Bawen ini.