REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pertandingan antara Persebaya Surabaya kontra Bhayangkara FC berakhir dengan skor 1-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (18/1/2022). Persebaya sempat unggul lebih dahulu sampai akhirnya Bhayangkara mencetak dua gol di 15 menit terakhir laga.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui pertandingan berjalan dengan seru. Kedua tim bermain menyerang namun Persebaya kecolongan di menit akhir.
"Akhirnya kami kalah dari gol menit terakhir, lawan Bhayangkara berjalan cukup seimbang, kami lebih banyak punya peluang yang harusnya jadi gol," kata Aji usai laga.
Persebaya memimpin lebih dahulu dari gol Taisei Marukawa di menit 45. Melvin Platje kemudian menyamakan kedudukan di menit 72.
Aji mengakui ketika posisi masih imbang 1-1 ada dua peluang emas yang harusnya jadi gol. Sayangnya bukan menambah keunggulan, Ezechiel justru menjebol gawan Persebaya di menit 86.
"Tapi anak-anak tampil bagus, meski akhirnya kami kecolongan di menit akhir," kata Aji.
Aji pun akan memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk memperbaiki evaluasi yang ada. Termasuk penyelesaian akhir yang selama ini menjadi pekerjaan rumah bagi Persebaya.
"Ini evaluasi bagi kami terutama peluang harusnya dari gol tapi malah tidak jadi gol," kata Aji.
Atas hasil tersebut rekor tak terkalahkan Persebaya di 13 laga harus terhenti. Bahkan Persebaya kemenangan delapan laga beruntun pun terhenti oleh Bhayangkara.
"Tapi ini adalah pencapaian yang cukup bagus karena hanya Arema dan Persebaya yang tidak terkalahkan di lebih dari 12 laga," kata Aji.
Namun Aji mengakui Persebaya masih tetap di jalur yang benar untuk meraih gelar juara. Saat ini Persebaya berada di posisi empat klasemen sementara dengan raihan 39 poin, berbeda empat poin dari Bhayangkara yang kini kembali ke puncak klasemen.
"Menurut saya masih banyak pertandingan yang akan kami dihadapi dan kami masih di jalur yang benar," kata Aji.