REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Gerakan Pramuka Cabang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diminta aktif dalam penanggulangan COVID-19 dengan terus mendukung dan ikut berpartisipasi dalam upaya-upaya penanganan pandemi serta dampak yang ditimbulkan.
Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan di masa pandemi saat ini kiprah dan peran serta gerakan Pramuka dalam penanggulangan pandemi COVID-19 harus lebih dikuatkan.
Ia menyampaikan gotong-royong dalam penanggulangan dan mitigasi dengan semua unsur masyarakat adalah hal yang sangat penting dan berdampak positif. "Hal tersebut selaras dengan tema yang diusung dalam kegiatan ini, yaitu 'Bersinergi Melalui Gotong Royong Membangun Kabupaten Magelang Gemilang'," katanya pada pembukaan Perkemahan Wirakarya Cabang Kabupaten Magelang Tahun 2022 di Halaman SMK Negeri 1 Salam, Jumat (21/1/2022).
Ia mengatakan nilai-nilai gotong-royong dan peduli sesama serta perilaku hidup sehat dan bersih, di mana gerakan Pramuka harus hadir di tengah masyarakat untuk turut memutus mata rantai penyebaran COVID-19 secara konkrit, dengan melaksanakan disinfeksi, disiplin penerapan protokol kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat sosial kemanusiaan.
Pramuka, kata dia, merupakan sebuah wadah pembentukan karakter, kepribadian, akhlak mulia, penanaman rasa cinta tanah air dan penggalian potensi diri. Pramuka juga menjadi wadah pembinaan dalam rangka mendedikasikan baktinya di lingkungan masyarakat dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti fisik maupun nonfisik.
"Oleh karena itu, dalam menggali potensi para anak muda bangsa khususnya di Kabupaten Magelang dalam kegiatan Pramuka, saya menyambut baik kegiatan perkemahan ini sebagai wadah pembinaan anggota Pramuka dalam aktualisasi potensi individu maupun kelompok untuk menuju kemandirian. Pada akhirnya anggota Pramuka bisa lebih banyak berperan dalam turut membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik dan lebih maju," kata Adi Waryanto.
Ketua Sangga Kerja Setiya Rahayuning Putri dalam laporannya menjelaskan gerakan Pramuka ada gerakan pendidikan yang mempunyai tujuan untuk mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak pembangunan di segala bidang, bermental tinggi, menjadi insan yang mempunyai moral, budi pekerti luhur.
Ia menyampaikan bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada Perkemahan Wirakarya Cabang ini, antara lain bakti masyarakat, workshop, seminar serta keterampilan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 21-23 Januari 2022. "Sasaran peserta adalah Pramuka penegak Pandega usia 17-25 tahun, dengan jumlah 8 orang/kwartir atau kecamatan dengan alokasi 4 putra dan 4 putri dengan jumlah total 168 peserta," demikian Setiya Rahayuning Putri.