Senin 24 Jan 2022 08:20 WIB

Cerita Wisudawan Terbaik UMM dengan Segudang Prestasi

Pihak dekanat UMM terus mendorongnya mengikuti perlombaan di luar kampus.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Fitrah Ashary Bangun.
Foto: Humas UMM
Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Fitrah Ashary Bangun.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Muhammad Fitrah Ashary Bangun merupakan salah satu wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mahasiswa jurusan manajemen UMM ini acap mendapatkan prestasi, baik tingkat regional maupun nasional.

Pria disapa Fitrah ini mengatakan, ketika menjadi pelajar ia sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti perlombaan. Namun ketertarikannya berubah semenjak ia memenangkan lomba di acara Student Day UMM.

Anak pertama tersebut mengatakan, minatnya untuk mengikuti berbagai perlombaan meningkat dengan semakin banyak lomba yang ia ikuti. Semula, Fitrah memfokuskan diri pada lomba esai lalu dia mulai mencoba lomba-lomba  lain seperti business plan dan lomba debat.

Dari pihak dekanat UMM juga terus mendorongnya untuk mengikuti perlombaan di luar kampus. "Total saya telah mengikuti kurang lebih 52 perlombaan dan memenangkan 33 kejuaraan mulai dari lomba tingkat kampus sampai tingkat nasional,” ungkap mahasiswa asal Medan ini.

Fitrah mengaku cukup kesulitan dalam menyeimbangkan kegiatan akademis dan non-akademis. Pasalnya, beberapa kali ia meminta dispensasi untuk tidak mengikuti kegiatan pembelajaran di kampus demi mengikuti lomba. Kadang, ketika UTS maupun UAS, ia mengerjakannya di pesawat atau bahkan di hotel saat mengikuti perlombaan.

Beruntung, untuk masalah absensi pihak fakultas selalu mendukungnya dengan mengeluarkan surat dispensasi. Beberapa dosen juga memperbolehkan dia untuk menukarkan raihan juara lomba dengan nilai mata kuliah mereka.

Hal yang lebih memacu semangat lagi adalah prestasi Fitrah selalu dihargai oleh kampus dengan pemberian hadiah pascakejuaraan. Raihan wisudawan terbaik UMM ini merupakan hal yang tidak ia sangka-sangka. Pasalnya, Fitrah tidak pernah memfokuskan diri secara menyeluruh di bidang akademik.

Sebab itu, dia menilai, capaian ini merupakan momen yang tidak akan terlupakan. Pada kesempatan sama, Fitrah pun berpesan untuk para mahasiswa yang masih berkuliah.

Ia meminta mereka tidak hanya mengejar sisi akademik saja. "Tetapi juga manfaatkan momen perkuliahan untuk mengembangkan diri sesuai passion kalian masing-masing,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement