Rabu 26 Jan 2022 22:12 WIB

Kediri Gencarkan Vaksinasi Menyusul Kasus Covid-19 Naik

Hingga kini, jumlah kasus aktif sudah ada 14 kasus.

Kediri Gencarkan Vaksinasi Menyusul Kasus Covid-19 Naik (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Kediri Gencarkan Vaksinasi Menyusul Kasus Covid-19 Naik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus gencar melakukan vaksinasi di tengah kasus COVID-19 di kabupaten ini yang mengalami kenaikan.

"Dua minggu ke depan paling lama, saya imbau kepada bapak ibu camat untuk menyelesaikan di setiap kecamatannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun sampai selesai 100 persen dosis satu," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam rapat koordinasi persiapan penanganan varian Omicron di Balai Pertemuan Bagawanta Bhari, Kabupaten Kediri, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga

Di Kabupaten Kediri, capaian vaksinasi anak per 25 Januari 2022 untuk dosis pertama mencapai 110.719 atau 77,35 persen, sedangkan dosis kedua adalah 2.890 atau 2,02 persen. Sedangkan, yang lanjut usia, dosis pertama adalah 118.222 atau 68,25 persen dan dosis keduanya adalah 72.941 persen.

Secara total, capaian vaksinasi adalah 1.072.776 atau 83,98 persen dan dosis keduanya adalah 707.605 atau 55,40 persen.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri, lima kecamatan diketahui capaian vaksinasi anak rendah yakni Ngasem, Banyakan, Kras, Plosoklaten dan Ringinrejo.

Ia juga mengatakan data per 25 Januari 2022, kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri masuk peringkat sembilan di Jawa Timur. Padahal, dua pekan sebelumnya masuk 10 terbawah. Hingga kini, jumlah kasus aktif sudah ada 14 kasus.

Menurut dia, dengan temuan lagi kasus warga yang terpapar COVID-19 sudah ada transmisi lokal di Kabupaten Kediri. Untuk itu, pihaknya gencar melakukan vaksinasi baik kepada anak-anak dan warga yang sudah lanjut usia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dokter Ahmad Khotib mengaku optimistis vaksinasi bisa secepatnya tuntas dilaksanakan. Diperkirakan, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa hingga 100 persen dalam dua pekan.

"Kami target vaksinasi dosis pertama anak usia 6-11 tahun dalam dua pekan. Jika pelaksanaannya sesuai jadwal yang ada, kami optimistis bisa selesai dalam 10 hari," kata Ahmad Khotib.

Setelah vaksinasi dosis pertama anak usia 6-11 tahun selesai, lanjut dia, vaksinasi akan dilanjutkan untuk lansia.Untuk saat ini pun, vaksin ketiga COVID-19 atau booster COVID-19 juga sudah mulai dilakukan di rumah sakit pemerintah dengan sasaran awal adalah warga yang sudah lanjut usia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement