REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mulai melakukan vaksinasi penguat dengan prioritas kalangan warga lanjut usia di pedesaan, guna meningkatkan kekebalan komunal dan mencegah penularan COVID-19 varian baru, Omicron.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan Hidayat mengatakan prioritas vaksinasi penguat untuk lansia karena golongan ini termasuk rentan terserang penyakit. "Ketentuan vaksin 'booster' (penguat) ini harus vaksinasi lengkap, baik vaksinasi tahap satu, tahap dua, serta dengan jangka waktu minimal enam bulan," kata dia, Jumat (28/1/2022).
Ia menjelaskan vaksinasi penguat di daerah itu mulai dilakukan karena vaksinasi COVID-19 dosis pertama telah mencapai 70 persen dari total sasaran 850.057 jiwa tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di Pamekasan.
Selain itu, katanya, cakupan vaksinasi untuk lansia di daerah itu juga tinggi, yakni lebih dari 60 persen. "Karena itu, Pamekasan sudah bisa melakukan vaksinasi 'booster' atau vaksinasi tahap ketiga," katanya.
Ia mengatakan vaksinasi penguat di Pamekasan mulai digelar pada 12 Januari 2022 dengan memprioritaskan sasaran pada lansia yang tinggal di pedesaan. "Selain vaksinasi 'booster', upaya yang terus kita gencarkan adalah menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat dengan melibatkan aparat TNI dan Polri," katanya.